TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Manchester United era 1990an, Paul Parker mengklaim bahwa Ole Gunnar Solskjaer melakukan blunder yang bisa berakibat fatal.
Paul Parker menuding bahwa komentar yang diberikan Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih bisa bisa menurunkan semangat bertanding pemain Manchester United.
Sebelumnya, Ole Gunnar Solskjaer memberikan pernyataan bahwa Manchester United tidak dalam kondisi untuk berbicara soal perburuan gelar Liga Inggris.
Baca juga: Jelang Manchester City vs Tottenham: Kejeniusan Pep Guardiola Ramu Strategi Minus Pemain Bintang
Baca juga: Empat Pemain Liverpool yang Dianggap Roy Keane Tak Pantas Jadi Pemain Manchester United
Komentar tersebut ia lontarkan setelah Setan Merah gagal meraih kemenangan di pekan 23 Liga Inggris.
Tepatnya saat menjamu Everton di Old Trafford, di mana laga berakhir imbang 3-3, Minggu (7/2/2021).
Pernyataan yang diberikan oleh juru taktik Manchester United asal Norwegia itu membuat Paul Parker geram.
Apa yang dikemukakan oleh Solskjaer seharusnya tidak dilakukan oleh seorang pelatih, terlebih lagi di tim sekaliber Manchester United.
Parker menyebut dampak komentar yang disampaikan Solskjaer sangatlah besar bagi mental skuatnya dalam mengarungi kompetisi Liga Inggris musim ini.
Lewat kacamata pria yang pernah bermain di posisi fullbac Setan Merah itu, apa yang dilakukan Solskjaer adalah blunder fatal.
"Bahkan jika Manchester United tidak memiliki kekuatan bertahan, atau skuad, Anda tidak boleh mengakui kekurangan Anda kepada lawan yang mungkin mendengarkan," terang Parker, dikutip dari laman The Sun.
"Manchester United harus menikmati posisi mereka, tetapi Anda tidak bisa begitu saja mengatakan mereka tidak sedang mencari gelar.
"Anda harus menjaga pemain tetap positif dan memberi tahu mereka bahwa mereka bisa memenangkan Liga Premier.
"Beberapa pemain dengan ego mereka akan berpikir bahwa mereka akan memenangkan banyak hal di Manchester United, jika seorang manajer tidak percaya itu masalahnya, bagaimana seorang pemain akan bisa?
Ia meminta untuk Solskjaer kedepannya tak melakukan kesalahan yang sama terkait komentarnya.