TRIBUNNEWS.COM - Bayern Munchen dinilai sedang dalam musim terbaiknya setelah berhasil memastikan gelar keenam Piala Dunia Antarklub.
Gelar keenam Piala Dunia Antarklub didapatkan dengan mengalahkan Tigres UANL di laga final, pada Jumat (12/2/2021) dini hari tadi.
Kemenangan Bayern Munchen atas Tigres UANL di Education City berkat gol tuggal yang dicetak Benjamin Pavard pada babak kedua menit 61.
Gol semata wayang Pavard membawa Bayern Munchen menjuarai Piala Dunia Klub sekaligus gelar sextuple.
Baca juga: Bayern Munchen Juarai Piala Dunia Klub & Raih Gelar Sextuple, Robert Lewandowski: Itu Cerita Besar!
Baca juga: Bayern Munchen Raih Sixtuple Seperti Barcelona, Apa Saja Trofi yang Diraih Skuat Hansi Flick?
Keberhasilan menjuarai Piala Dunia Klub melengkapi koleksi Die Roten yang sebelumnya sukses mengamankan lima gelar bergengsi pada tahun 2020.
Kelima gelar yang sebelumnya berhasil diamankan oleh pasukan Hansi Flick ialah Bundesliga, DFB Pokal, Liga Champions, DFL Super Cup, dan Piala Super Eropa 2020.
Raihan enam gelar ini dinilai sebagai musim terbaik yang pernah ada dalam catatan sejarah Die Roten.
"Selamat kepada tim saya, mereka pasti meraih sesuatu yang bersejarah. Bahkan untuk klub sukses seperti FC Bayern, ini pasti musim terbaik yang pernah mereka alami.
"Kemenangan sama sekali tidak berisiko. Kami dominan dan pantas mendapatkannya. untuk memenangkan final. Sungguh luar biasa apa yang telah dicapai tim," kata Hansi Flick dikutip dari laman resmi klub.
Flick menambahkan bahwa mentalitas bertanding anak asuhnya dalam kemenangan melawan Tigres UANL sangatlah luar biasa.
"Mentalitas di lapangan hari ini sangat luar biasa. Pada akhirnya, satu atau dua pemain pasti berada pada batas mereka.
"tulah sebabnya kami melakukan beberapa pergantian awal. sukses untuk tim dan performa tim yang luar biasa," akui Flick.
Sementara itu capaian prestasi yang baru saja ditorehkan Die Roten disambut hangat oleh penyerang Bayern Munchen Robert Lewandowski.
Menurutnya ini merupakan cerita besar yang bukan hanya bagi klub melainkan dalam sejarah sepak bola.