News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Jelang Manchester City vs Tottenham: Kejeniusan Pep Guardiola Ramu Strategi Minus Pemain Bintang

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pep Guardiola membuktikan kembali kualitasnya sebagai pelatih jempolan dengan membawa manchester City meraih 15 kemenangan beruntun - Manajer Manchester City Spanyol Pep Guardiola memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara West Bromwich Albion dan Manchester City di stadion The Hawthorns di West Bromwich, Inggris tengah, pada 26 Januari 2021. Laurence Griffiths / POOL / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Menjelang laga penting Liga Inggris antara Manchester City vs Tottenham, Minggu (14/2/2021), Pep Guardiola kembali mencatatkan rekor.

Pelatih asal Spanyol itu baru saja menandai laga ke-200 bersama Manchester City pada ajang Piala FA melawan Swansea, Kamis (11/2/20221).

Pep Guardiola sukses mempersembahkan kemenangan dalam laga ke-200 nya itu dan memastikan tim berjuluk The Citizens itu maju ke babak perempat final Piala FA.

Baca juga: Donny van de Beek Jarang Dapat Operan, Legenda Manchester United Beri Komentar Nyinyir

Baca juga: Ngefans Kante Sejak Lama, Thomas Tuchel Girang Bisa Melatih sang Pemain di Chelsea

Mengutip dari laman Manchester Eveing News, kemenangan di ajang Piala FA itu juga turut menambah rentetan kemenangan atau winning streak Man City musim ini.

Pep Guardiola berhasil membawa Raheem Sterling dkk tak terkalahkan dalam 15 beruntun di semua kompetisi.

Hebatnya lagi, mantan juru racik strategi Barcelona itu melakukannya tanpa beberapa pemain pilar.

Sebut saja nama Sergio Aguero yang masih berjuang dari awal musim untuk memulihkan kebugarannya.

Pep sejauh ini berhasil menyiasati ketidak hadiran Aguero dengan membongkar pasang striker nomor 9 nya.

Baca juga: Saingi Ketajaman Salah & Harry Kane, Rashford Malah Kena Nyinyir Legenda Manchester United

Gabriel Jesus menjadi kandidat utama untuk menggantikan top skorer Man City sepanjang masa itu.

Namun, pelatih berusia 50 tahun itu nyatanya tak terlalu patuh dengan pakem itu.

Dalam beberapa laga Pep malah menempatkan seorang Ferran Torres atau bahkan Kevin De Bruyne sebagai striker lubang.

Saat Pep memasrahkan posisi itu kepada duo Ferran Torres dan Kevin De Bruyne, Man City lebih mengadopsi skema false nine atau bermain tanpa striker murni.

Kejeniusan Pep Guardiola tak berhenti sampai di situ, bulan Januari ia kembali mendapat ujian berat kala Kevin De Bruyne harus menepi karena masalah pada pahanya.

Baca juga: Pep Guardiola Ketar-ketir jika Manchester City jadi Sering Kalah Seperti Liverpool

Tak sedikit pihak yang berspekulasi tentang Phil Foden yang bakal mengambil alih kuasa di lini tengah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini