TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte diyakini tengah mengarahkan radar pengawasannya kepada seorang Lautaro Martinez.
Juru taktik tim berjuluk Nerazzurri itu nampaknya belum puas dengan kontribusi Lautaro Martinez dalam laga-laga penting.
Striker berusia 23 tahun itu pun dihadapkan pada situasi genting untuk menunjukkan kualitas dirinya di laga besar.
Baca juga: Jelang Spezia vs AC Milan Liga Italia, Bennacer: Pioli Berperan Penting Meningkatkan Semangat Tim
Baca juga: Jelang Napoli vs Juventus Liga Italia, Andrea Pirlo Ditinggal Absen Bonucci dan Dybala
Hal itu disampaikan oleh jurnalis olahraga kenamaan di Italia, Mario Sconetti.
Mengutip dari laman Sempre Inter, Conte mulai mempertanyakan kesiapan dan kualitas dari Lautaro martinez untuk menghadapi setiap laga-laga besar.
Meski sang pemain kini sudah mencatatkan dua digit sumbangan gol, tetapi itu boleh diibarartkan terasa hambar.
Pasalnya Lautaro Martinez mencetak mayoritas golnya ke gawang tim-tim yang di atas kertas dapat dikalahkan oleh Inter Milan.
Hingga lebih dari setengah musim Liga Italia, mantan penyerang dari Racing Club ini sudah mencetak 10 gol.
Baca juga: Jadwal Liga Italia - Melihat Logo Baru Inter Milan, Font yang Berbeda hingga Aksen Emas yang Hilang
Rincian dari kesepuluh gol Lautaro Martinez adalah satu gol saat berjumpa Fiorentina dan Hellas Verona.
Saat bentrok dengan Benevento, ia berhasil menceploskan dua gol.
Rekan senegara Lionel Messi ini juga sukses mencetak hattrick atau tiga gol dalam satu laga kala berjumpa Crotone.
Deretan tim-tim itu termasuk di luar penghuni posisi big seven atau tujuh besar klasemen.
Masih mengutip dari sumber yang sama, Lautaro Martinez hanya mencetak dua gol kala berjumpa tim-tim yang menghuni peringkat tujuh besar.
Baca juga: Jelang Manchester City vs Tottenham: Kejeniusan Pep Guardiola Ramu Strategi Minus Pemain Bintang
Baca juga: Cinta Mati dengan Real Madrid, Luka Modric Rela Gajinya Dipangkas Lagi oleh Los Blancos
Dua gol striker 23 tahun dicetak masing-masing kala bentrok dengan Atalanta dan Lazio.
Saat Inter berjumpa tim-tim yang lebih mapan seperti Juventus, AC Milan atau AS Roma, Lautaro cenderung menghilang.
Bak ditelan bumi, Romelu Lukaku yang biasanya dipasangkan dengannya terpaksa harus banting tulang lebih keras di lini depan Nerazzurri.
Hal itulah yang ingin Antonio Conte buang dari diri seorang Lautaro Martinez.
Baca juga: Donny van de Beek Jarang Dapat Operan, Legenda Manchester United Beri Komentar Nyinyir
"Conte tidak puas dengan performanya kala berjumpa tim besar," ungkap Mario Sconcerti.
"Ia ingin melihat Lautaro mencetak lebih banyak gol dalam laga menghadapi tim besar Liga Italia."
"Praktis Lautaro hanya mencetak dua gol ke gawang tim-tim papan atas Liga Italia, yaitu masing-masing satu ke gawang Lazio dan Atalanta,' sambungnya.
Di satu sisi, Conte juga bersyukur bila Lautaro Martinez dapat mencetak gol bagi Inter Milan di laga tertentu.
Baca juga: Jelang Napoli vs Juventus Liga Italia, Andrea Pirlo Ditinggal Absen Bonucci dan Dybala
Di sisi yang lain, mantan pelatih Timnas Italia itu juga berharap ia bisa memberikan kontribusi serupa kala jumpa tim mapan.
"Apa yang hilang dari Lautaro adalah saat Inter bertemu tim-tim top," ujar Mario Sconcerti.
"Conte berharap ia bisa mencetak gol seperti saat Inter bertemu tim yang berada di bawah."
"Itu hal yang paling disorot Conte saat ini dari Lautaro," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)