Masih mengutip dari sumber yang sama, Lautaro Martinez hanya mencetak dua gol kala berjumpa tim-tim yang menghuni peringkat tujuh besar.
Baca juga: Jelang Manchester City vs Tottenham: Kejeniusan Pep Guardiola Ramu Strategi Minus Pemain Bintang
Baca juga: Cinta Mati dengan Real Madrid, Luka Modric Rela Gajinya Dipangkas Lagi oleh Los Blancos
Dua gol striker 23 tahun dicetak masing-masing kala bentrok dengan Atalanta dan Lazio.
Saat Inter berjumpa tim-tim yang lebih mapan seperti Juventus, AC Milan atau AS Roma, Lautaro cenderung menghilang.
Bak ditelan bumi, Romelu Lukaku yang biasanya dipasangkan dengannya terpaksa harus banting tulang lebih keras di lini depan Nerazzurri.
Hal itulah yang ingin Antonio Conte buang dari diri seorang Lautaro Martinez.
Baca juga: Donny van de Beek Jarang Dapat Operan, Legenda Manchester United Beri Komentar Nyinyir
"Conte tidak puas dengan performanya kala berjumpa tim besar," ungkap Mario Sconcerti.
"Ia ingin melihat Lautaro mencetak lebih banyak gol dalam laga menghadapi tim besar Liga Italia."
"Praktis Lautaro hanya mencetak dua gol ke gawang tim-tim papan atas Liga Italia, yaitu masing-masing satu ke gawang Lazio dan Atalanta,' sambungnya.
Di satu sisi, Conte juga bersyukur bila Lautaro Martinez dapat mencetak gol bagi Inter Milan di laga tertentu.
Baca juga: Jelang Napoli vs Juventus Liga Italia, Andrea Pirlo Ditinggal Absen Bonucci dan Dybala
Di sisi yang lain, mantan pelatih Timnas Italia itu juga berharap ia bisa memberikan kontribusi serupa kala jumpa tim mapan.
"Apa yang hilang dari Lautaro adalah saat Inter bertemu tim-tim top," ujar Mario Sconcerti.
"Conte berharap ia bisa mencetak gol seperti saat Inter bertemu tim yang berada di bawah."
"Itu hal yang paling disorot Conte saat ini dari Lautaro," lanjutnya.