Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan sudah mulai gerah pada gaya hidup Neymar yang berimbas pada kebiasaan cedera.
Neymar lagi-lagi harus masuk ruang perawatan setelah memperoleh cedera dalam duel PSG versus Caen pada babak 64 besar Piala Prancis 2020-2021, Rabu (10/2/2021).
Penyerang timnas Brasil itu diperkirakan menepi hingga sebulan ke depan.
Media-media Perancis lantas menganalisa penyebab sang bomber rentan cedera.
Baca juga: Neymar Murka di Medsos, Tak Terima Dianggap Gemar Diving, Cengeng, dan Manja
Menurut laporan L'Equipe, kubu PSG mulai kesal dengan pola tidur dan diet Neymar yang dianggap tidak sesuai dengan olahragawan profesional.
Neymar memang jadi sosok penting bagi PSG lewat kontribusi 83 gol dan 47 assist dari 103 penampilan di semua kompetisi.
Namun, di sisi lain, Neymar juga sering bikin pusing Les Parisiens karena hobi keluar-masuk ruang perawatan.
Baca Juga: Jose Mourinho Bongkar Kebohongan Gareth Bale
Sejak mendarat di Paris pada 2017, dia sudah melewatkan 69 laga karena lima jenis cedera berbeda.
Cedera yang paling sering dialami Neymar adalah di area otot adductor atau selangkangan (tiga kali).
Padahal PSG mengeluarkan dana gila-gilaan buat mengangkut Neymar dari Barcelona.
Jebolan akademi Santos itu mendarat di Parc des Princes dengan memecahkan rekor transfer dunia senilai 222 juta euro atau Rp 3,7 triliun.
Murka Disebut Cengeng dan Gemar Diving
Terkait cedera, belum lama ini Neymar, meluapkan kemarahan di akun instagram pribadinya menyusul cedera yang kerap menghantuinya.
Bintang Paris Saint Germain, Neymar dipastikan absen melawan mantan klubnya, Barcelona, di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Baca juga: Dahsyat, Wonderkid 8 Tahun Kalahkan Messi dan Neymar Soal Kontrak Sponsor
Pemain berusia 29 tahun itu mengalami cedera pangkal paha yang didapatkan ketika timnya berjumpa Caen di Piala Prancis.
Kala itu Neymar mendapatkan tekel keras dari bek Caen, Steeve Yago, beberapa saat sebelum satu jam pertandingan berjalan.
Baca Juga: Selain Di Maria dan Neymar, Ini Pemain PSG Lain yang Goda Messi Bergabung
Setelah terkapar beberapa saat di lapangan, ia mampu berjalan keluar lapangan dan langsung menuju terowongan di Stade Michel d'Ornano.
Menurut laporan, bintang Brasil itu kemungkinan akan absen hingga empat minggu dan juga diragukan tampil di leg kedua.
Tim besutan Mauricio Pochettino akan melakukan lawatan ke Camp Nou pada tengah pekan depan.
Kemudian setelah itu giliran mereka yang akan menjamu Barcelona di Paris pada awal bulan Maret mendatang.
Setelah mengetahui dirinya akan absen melawan Barcelona, Neymar menuliskan perasaannya di akun instagram pribadinya.
"Saya sangat sedih, sakitnya luar biasa," tulis Neymar seperti dikutip SuperBall.id dari As.com.
Baca Juga: Beda Sendiri, Pemain PSG Satu Ini Justru Ragu Lionel Messi Bisa Gabung
"Sekali lagi saya harus berhenti melakukan apa yang paling saya sukai dalam hidup untuk sementara waktu, yaitu bermain sepakbola."
"Kadang-kadang saya merasa tidak nyaman karena cara saya bermain, saya menggiring bola dan akhirnya terus menerus dilanggar."
"Saya tidak tahu apakah saya masalahnya atau cara saya bermain, itu benar-benar membuat saya sedih," tambahnya.
Neymar juga meluapkan kekesalannya lantaran ia dianggap sebagai anak manja dan tukang diving.
"Saya sedih mendengar pemain, pelatih, komentator, atau siapaun yang berkata 'Anda harus memukulnya','dia tukang diving','dia cengeng','dia manja', dan lain-lain."
"Itu benar-benar membuat saya sedih dan saya tidak tahu saya bisa tahan berapa banyak lagi."
Baca Juga: Paris Saint Germain Terancam Tampil tanpa Dua Bintang Hadapi Barcelona
"Saya hanya ingin bahagia bermain sepak bola dan tidak lebih," lanjut Neymar dalam tulisan tersebut.
Neymar memang kerap kali mengalami cedera yang memaksanya absen cukup lama selama bermain di Paris Saint Germain.
Uniknya, hal itu sering terjadi pada waktu yang sama yakni jelang babak 16 besar Liga Champions seperti halnya saat ini.
Pada Februari 2018, ia mengalami patah jari kaki dan memaksanya absen selama hampir tiga bulan.
Hal tersebut membuat Paris Saint Germain dikandaskan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions.
Kemudian Neymar juga absen dari Januari hingga April pada 2019 dan giliran Manchester United yang membuat PSG gugur di babak 16 besar Liga Champions musim itu.