Hal itu disampaikan oleh Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono.
"Mau dipinjam. Adalah keputusan tim pelatih untuk memutuskan seorang pemain apabila ada peminjaman atau tidak," ungkap Teddy.
"Tim pelatih itu memperbolehkan untuk dipinjamkan ke Sabah," sambungnya.
Syarat pemulangan Febri kala kompetisi Liga 1 akan bergulir itu dicetuskan oleh tim pelatih Maung Bandung.
Disinyalir, Persib Bandung merasa berat tampil di kompetisi kasta tertinggi tanpa diperkuat pemain intinya.
Diketahui, Febri Hariyadi termasuk satu di antara pemain yang acap kali diturunkan pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts di setiap laga.
Kepiawaian Febri dalam menyisir sisi sayap membuat kontribusinya cukup vital bagi tim Pangeran Biru.
Ditambah dengan pergerakan lincah dan skill dribble mumpuni, membuat Persib Bandung tak mau jauh-jauh dari pemain jebolan diklat Bandung itu.
Tak jarang, pemain berlebel Timnas Indonesia itu juga bisa mencetak gol untuk memberi kontribusi ekstra bagi tim kebanggan warga Bandung itu.
"Memang boleh dipinjamkan dengan syarat bahwa satu bulan sebelum Liga Indonesia dimulai, Feberi harus kembali bergabung dengan Persib," ujar Teddy.
Teddy pun kembali menggaris bawahi pihak Persib Bandung tak menghalangi jalan Febri untuk bermain di Sabah FC.
Pihak klub asal Malaysia itu mestinya juga memahami status sang pemain yang cukup penting bagi Persib.
"Nah, kalau untuk alasannya, saya tidak tahu," ucapnya.
"Febri sih bersedia untuk ke Malaysia. Kami juga mengizinkan dengan syarat tadi," pungkasnya.