TRIBUNNEWS.COM - Pendapat menarik disampaikan oleh Arsene Wenger menanggapi performa anjlok yang dilakoni Liverpool dalam kurun waktu dua bulan terakhir ini.
Eks juru taktik Arsenal itu memandang salah satu permasalahan mendasar dibalik anjloknya performa Liverpool adalah absennya Virgil Van Dijk.
Absennya Van Dijk dianggap memberikan pekerjaan rumah besar bagi Jurgen Klopp dalam mengatur skuatnya.
Sempat mampu menangani hal tersebut dengan baik pada awal ketidakhadiran Van Dijk yang menderita cedera ACL pada awal musim.
Baca juga: Performa Liverpool Anjlok Drastis, Jurgen Klopp Tanggapi Masa Depannya Bersama The Reds
Baca juga: Performa Jack Grealish Banjir Pujian, Kiper Aston Villa Ungkap Kesamaannya dengan Lionel Messi
Baca juga: Liverpool Rawan Terdepak West Ham & Chelsea dari Zona Champions, Salah Umbar Janji Manis
Kini, Liverpool tampaknya benar-benar merindukan kehadiran Van Dijk dalam menggalang kesolidan lini pertahanan The Reds.
Terbukti, The Reds yang sempat berada pada puncak klasemen pada periode natal dengan mengalahkan Crystal Palace dengan skor 7-0 di kandang lawan.
Liverpool tercatat hanya mampu mendulang sembilan poin sejak kemenangan besar tersebut.
Awalnya Liverpool yang menjadi terdepan kini harus tertinggal 13 poin dari Manchester City selaku pemuncak klasemen.
Kesempatan Liverpool untuk mempertahankan gelar juara Liga Inggris pun menjadi sulit jika The Reds tidak menemukan solusi untuk memperbaiki performanya.
Arsene Wenger pun mengungkapkan Liverpool benar-benar kehilangan salah satu kekuatan besar dengan absennya Virgil Van Dijk.
Absen Van Dijk dipandang menyisakan lubang besar bagi permainan Liverpool.
Baca juga: Singgung Offside 3 Pemain Leicester City, Juergen Klopp Geram: Seharusnya Liverpool Menang
Ditambah, posisi Jordan Henderson yang dipaksa berperan sebagai bek tengah menjadi permasalahan baru bagi The Reds.
"Salah satu alasan utamanya adalah mereka kehilangan sosok Van Dijk," ungkap Wenger dilansir Sportskeeda.
"Kekuatan mereka berada pada memenangkan bola atas, dengan Jordan Henderson dan James Milner di lini tengah, mereka memindahkan Henderson ke belakang, mereka pun akhirnya kehilangan hal itu juga,".