Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam rangka menyambut persiapan turnamen pramusim, Liga 1 dan Liga 2 2021, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali kembali mengagendakan komunikasi dengan stakeholder terkait.
Pertemuan secara daring itu akan diikuti PSSI, pemilik klub Liga 1 dan Liga 2 serta pimpinan suporter pada besok, Kamis (17/2/2021).
“Agendanya adalah silaturahmi dengan stakeholder sepak bola dan penyampaian rencana PT LIB tentang persiapan pelaksanaan turnamen pramusim dan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 serta penerapan protokol kesehatan secara ketat,” kata Menpora kepada Tribunnews, Rabu (17/2/2021)
“Teknisnya nanti akan diatur oleh PSSI dan Kemenpora,” sambungnya.
Khusus untuk perwakilan suporter, kehadiran mereka dinilai sangat penting lantaran pihak Kepolisian masih mengkhawatirkan masih adanya suporter yang datang ke area lapangan atau mengadakan nonton bareng sehingga menimbulkan kerumunan.
Imbauan itu pun telah dikatakan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Ia juga menjelaskan kalau suporter masih tidak disiplin dengan aturan protokol kesehatan yang diterapkan dalam sebuah pertandingan, maka pihak kepolisian bisa saja kembali mencabut izinnya.
“Bagi suporter, dengan hormat apabila nanti kompetisi digelar tanpa penonton. Jangan ada suporter yang datang ke area Stadion dan menimbulkan kerumunan atau nonton bareng. Kami mohon dengan hormat nonton di rumah saja,” kata Iriawan.
“Kalau terjadi, itu akan ada sanksinya. Nanti kita akan dievaluasi kembali tentang izin ini. suporter datang dan nonton bareng itu dilarang. Itu perhatian pihak kepolisian dalam rapat,” sambungnya.
Seperti diketahui, PSSI dan PT LIB kini tengah berupaya untuk mendapatkan izin dari pihak kepolisian setidaknya untuk menggelar turnamen pramusim lebih dulu.
Turnamen pramusim sendiri dijadwalkan bergulir pada 25 Maret – 25 April 2021. Bila diizinkan turnamen tersebut bakal jadi evaluasi pihak kepolisian sebelum akhirnya memberikan izin resmi Liga 1 dan Liga 2 2021.