TRIBUNNEWS.COM - Klub Liga 1 2021, Arema FC tak mau muluk-muluk dalam memasang target di turnamen pramusim.
Sebagaiman yang diketahui, Polri telah memberikan restu terkait bergulirnya turnamen pramusim Liga 1 2021, Kamis (18/2/2021)
Keberlangsungan turnamen pramusim ini akan dijadikan tolak ukur apakah Liga 1 dan Liga 2 2021 dapat digulirkan atau tidak kedepannya.
Baca juga: Sembilan Tahun Bela Arema FC, Kapten Singo Edan Hendro Siswanto Pamit Pindah ke Borneo FC
Baca juga: Arema FC Tak Rela Pemain Bibit Unggul Mereka Dipanen Klub Lain
Sejumlah tim yang akan berpartispasi dalam turnamen pramusim Liga 1 2021 mulai berbenah, termasuk Arema FC.
Klub yang berjuluk Singo Edan itu langsung mengumpulkan kembali pemainnya untuk siap siaga bertempur di turnamen pramusim Liga 1 2021.
Meskipun demikian, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo tak menargetkan timnya untuk menjadi juara di turnamen kali ini.
Pria asal Madiun itu mengibaratkan bahwa seluruh tim peserta turnamen pramusim itu sebagai orang yang baru bangun tidur, termasuk Arema FC.
Ia menyebut kendati timnya tak banyak mengalami perombakan, namun beberapa aspek perlu dilakukan pembenahan.
"Turnamen itu juga kami jadikan ajang persiapan. Target Arema bagaimana caranya membuat tim ini cepat padu,” kata Ruddy Widodo, dikutip dari laman Wearemania.
Ruddy Widodo menegaskan, Arema bukannya menomorduakan target juara.
Menurutnya membuat tim Singo Edan padu di segala lini jauh lebih penting dari meraih titel gelar juara pramusim.
Tidak bisa dipungkiri, Arema FC memiliki sejumlah pemain asing dan pelatih baru yang merapat ke Kanjuruhan Stadium.
Tak sampai di situ, Singo Edan juga kehilangan sejumlah amunisi lokalnya, termasuk Hendro Siswanto yang memilih hengkang ke Borneo FC.
Ruddy pun sadar benar posisi timnya yang membutuhkan waktu untuk menemukan bentuk permainan mereka.