Tidak bisa dipungkiri bahwa Ronaldo dan Dybala memiliki kemitraan yang luar biasa musim lalu.
Keduanya mampu memberi sumbangsih yang sangat masif bagi Bianconeri di musim lalu dalam usaha mereka mempertahankan gelar Liga Italia.
Namun bak hilang ditelan bumi, performa Dybala musim ini menukik tajam.
Sejumlah penyebab menjadi alasan mengapa La Joya mengalami penurunan kualitas permainan, baik itu pandemi Covid-19 hingga cedera yang membekapnya.
"Kami merindukan gol Dybala,” kata Pirlo kepada Sky Sport, dikutip Football Italia.
"Dia bisa memberi kami dorongan dalam kualitas. Kami berharap dia akan segera menjadi seperti pemain baru."
Kehilangan Dybala pada awalnya memang bisa digantikan oleh Alvaro Morata.
Namun eks pemain Real Madrid itu itu hanya bersifat sementara mampu tampil menawan.
Penampilan yang angin-anginan dari Morata membuat pirlo kembali mencoba melakukan eksperimen.
Ia lebih memilih untuk memainkan Dejan Kulusevski untuk menjadi pendamping Cristiano Ronaldo.
Meskipun terbilang memuaskan, namun Kulusevski yang berposisi natural sebagai winger kesulitan untuk menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Satu-satunya cara untuk mengembalikan magis Juventus dan Ronaldo ialah berharap kepada tuah Paulo Dybala.
Pergerakannya di lini depan sangatlah dirindukan oleh Pirlo untuk bsia membantu Ronaldo kembali tampil gacor.
Layak ditunggu bagaiman Pirlo menyusun starting line-upnya kala Juventus menjamu Crotone.
Namun melihat kondisi Ronaldo yang mulai mengkhawatirkan, bukan tidak mungkin Allenatore Juventus, Pirlo mengembalikan tandem sehati dari CR7 itu, Paulo Dybala.
(Tribunnews.com/Giri)