Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani mengatakan dalam rapat klub Liga 1 bersama PSSI dan PT LIB yang berlangsung kemarin, Jumat (19/2/2021) hampir sebagian besar klub meminta ada kenaikan match fee.
Sebelumnya, dikabarkan PT LIB menyediakan match fee sebesar Rp 200 juta per pertandingan. Dengan rincian Rp 125 juta untuk pemenang dan Rp 75 juta bagi yang kalah.
Menurut Rahmat Djailani menilai besaran nominal itu masih kurang, ia tak ingin kondisi klubnya yang tengah kekurangan ini justru kembali mengeluarkan anggaran.
“Masukan hampir sama seperti klub lain, pertama kalau bisa soal match fee bisa ditambah karena kita kan sudah berdarah-darah. Kita berharap di pramusim ini klub tidak keluar uang gitu. Mungkin bisa ditanggulangi,” kata Rahmat Djailani saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (20/2/2021).
Dalam turnamen Piala Menpora 2021 nanti, Persiraja juga meminta PT LIB menambah jumlah kamar lantaran 15 kamar yang sebelumnya disiapkan oleh PT LIB dinilainya masih kurang.
Masukan-masukan yang diajukan klub-klub Liga 1 termasuk Persiraja baru akan diputuskan pada manager meeting yang kemungkinan digelar pada awal Maret mendatang.
“Kemudian kami juga minta soal kamar kan yang disediakan 15 plus satu untuk isolasi. Kami minta tambah, terus juga ada masukan lain dari teman-teman,” kata Rahmat.
“Untuk keputusan permintaan itu baru akan ditentukan di manajer meeting, mungkin pada awal Maret,” sambungnya.
Terakhir, Rahmat juga menjelaskan untuk hal-hal akomodasi seperti biaya penginapan, pesawat dari daerah asal ke daerah penyelenggaraan hingga test covid-19 semua ditanggung oleh PT LIB.