Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Legenda Manchester United, Gary Neville, meminta Juergen Klopp beraksi karena kondisi mengerikan Liverpool yang dinilai mirip zombi atau mayat hidup.
Liverpool menelan empat kekalahan beruntun di Liga Inggris musim ini setelah takluk dari Everton dalam laga pekan ke-25, Minggu (21/2/2021) dini hari WIB.
Baca juga: Sederet Catatan Menyedihkan Liverpool, Lumbung Penalti hingga 4 Kekalahan Beruntun
Dalam laga kontra Everton, Liverpool dipermalukan dengan skor 0-2 lewat gol Richarlison (3') dan penalti Gylfi Sigurdsson (83').
Kesialan The Reds semakin sempurna karena mereka juga harus kehilangan sang kapten, Jordan Henderson, karena cedera.
Dengan hasil buruk itu, skuad asuhan Juergen Klopp kini berada di posisi ke-6 klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 40 poin.
Baca juga: Pertama dalam 98 Tahun, Liverpool Kalah 4 Kali Beruntun di Kandang Sendiri, Anfield Tak Lagi Angker
Baca juga: Momen Pelatih Liverpool Juergen Klopp Emosi Ditertawakan Asisten Pelatih Everton
Penampilan buruk Mohamed Salah dkk. belakangan ini ternyata menjadi sorotan legenda Manchester United, Gary Neville.
Mantan bek The Red Devils ini mengaku merasa ngeri melihat Liverpool beraksi di lapangan.
Pasalnya, Neville menilai penampilan Liverpool seperti zombi atau mayat hidup.
Peraih 12 gelar Liga Inggris bersama Manchester United ini mengatakan mungkin sudah waktunya bagi Klopp untuk mencoba sesuatu yang berbeda.
Dia menyarankan Klopp untuk mengatur kembali pertahanannya untuk melindungi bek tengah mereka yang rentan atau tidak berpengalaman.
"Ini mulai menjadi sedikit mengkhawatirkan, dalam arti kami tahu mereka mendapat cedera, kami tahu mereka tidak memiliki penggemar di stadion," kata Neville, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Kami juga tahu tentang COVID dan ada banyak pertandingan, tetapi itu juga dialami oleh semua tim."
Baca juga: Bek Anyar Liverpool Disemprot Pemain Legendaris The Reds, Posisi Berdiri Saja Sudah Salah
Baca Juga: Krisis Cedera, WIjnaldum Sebut Liverpool Tak Bisa Kasihani Diri Sendiri
"Apa yang terjadi pada Liverpool adalah kurangnya perubahan. Tak ada ide yang berbeda."