"Jadi, kami harus bertahan secara kolektif untuk memastikan Luis Suarez berada sangat jauh dari gawang," tutur Azpilicueta.
Kewaspadaan serupa juga diungkapkan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.
Thomas Tuchel berharap anak asuhnya bisa menjaga konsentrasi hingga akhir pertandingan karena Atletico Madrid memiliki striker dengan insting pembunuh pada diri Luis Suarez.
"Luis Suarez adalah pemain yang terlahir untuk menjadi seorang striker. Dia memiliki mentalitas tertentu yang hanya dimiliki seorang striker," kata Tuchel.
"Mentalitas yang saya maksud adalah Luis Suarez selalu menunjukkan intentsitas, kemarahan, dan keinginan untuk selalu mencetak gol demi gol.
"Dia tidak pernah puas untuk mencetak gol," tutur Tuchel.
Sebelum membela Ateltico Madrid, Luis Suarez sudah pernah sembilan kali menghadapi Chelsea bersama Barcelona dan Liverpool.
Dari sembilan laga itu, Suarez sukses meraih tiga kemenangan dengan catatan mencetak dua gol dan empat assist.
Namun, Chelsea pantas sedikit lega karena performa Luis Suarez saat ini sedang menurun setelah gagal mencetak gol dalam tiga laga Liga Spanyol terakhir.
Statistik itu cukup mengejutkan mengingat Luis Suarez saat ini memimpin daftar top skor Liga Spanyol dengan koleksi 16 gol bersama kapten Barcelona, Lionel Messi.
Tidak hanya itu, performa Luis Suarez di Liga Champions sejak bergabung ke Atletico Madrid juga tidak terlalu mengesankan.
Dari empat laga fase grup, striker asal Uruguay itu juga tidak mampu memberi kontribusi gol atau assist.