TRIBUNNEWS.COM - Berbicara tentang sosok Andre Silva, ia pernah digadang-gadang akan menjadi bomber maut ketika diboyong AC Milan pada bursa musim panas 2017 silam.
AC Milan yang berani menggelontorkan biaya sebesar 38 juta euro memandang Andre Silva sebagai solusi ketajaman lini serang timnya pada periode waktu itu.
Berbekal performa luar biasa Andre Silva bersama Porto, AC Milan berhasil menyakinkan sang pemain merapat ke San Siro.
Baca juga: PROFIL Franck Kessie - Ukir Rekor Baru bersama AC Milan, Dinamo Rossoneri & Andalan Pioli
Sebelum bergabung dengan AC Milan, Andre Silva tercatat mampu menorehkan 24 gol dan 11 assist dari 58 laga bersama Porto.
Berkat performa impresifnya tersebut, AC Milan tertarik untuk mendatangkan Andre Silva yang diharapkan bisa menambah ketajaman lini depan sekaligus masuk proyek pemain muda klub.
Hanya saja ekspetasi publik San Siro harus dijawab dengan sebuah kekecewaan setelah sang pemain gagal tampil dalam performa terbaiknya.
Torehan 10 gol dan 2 assist dari 40 laga yang dilakoni Andre Silva pada musim perdana tidak membuat manajemen AC Milan terkesan.
Pemain asal Portugal itu akhirnya malah dipinjamkan ke Sevilla pada musim keduanya.
Baca juga: HASIL LIGA EROPA Tadi Malam - AC Milan Mulai Tidak Beres, Pioli Temukan Penyebab Utamanya
Keputusan AC Milan untuk meminjamkan Andre Silva sebenarnya cukup membuahkan hasil.
Setelah sang pemain menorehkan jumlah penampilan yang tak kalah banyak yakni 40 laga.
Hanya saja Sevilla tidak memiliki keinginan untuk mempermanenkan sang pemain.
Alhasil sang pemain harus kembali berseragam AC Milan, namun belum memasuki musim baru.
Dirinya harus kembali rela dipinjamkan ke salah satu klub Jerman, Eintracht Frankfurt.
Ketajaman Andre Silva tampak kembali cemerlang ketika memperkuat Frankfurt.