TRIBUNNEWS.COM - Pada Liga Italia, Serie A 2020-2021, AC Milan termasuk satu di antara tim yang mendapat banyak hadiah penalti.
Tercatat, hingga pekan ke-224, AC Milan sudah 15 kali mendapatkan hadiah penalti.
Lalu apa jadinya jika penalti-penalti tersebut dihapus? Hasilnya, Rossoneri cuma bisa berada di papan tengah klasemen.
Baca juga: Singgung Zlatan Ibrahimovic dan Ante Rebic, Stefano Pioli Bicara Soal Kelemahan AC Milan
AC Milan kini menempati posisi dua klasemen Serie A 2020-2021 dengan koleksi 52 poin dari 24 pertandingan.
Klub beralias I Diavolo Rosso (Setan Merah) itu berjarak empat angka dari sang tetangga, Inter Milan, yang gagah bertengger di puncak klasemen.
Dalam perjalanan musim, AC Milan terbilang sangat sering mendapatkan hadiah penalti dari wasit, persisnya 15 kali.
Penalti teranyar diperoleh skuad beralias Il Diavolo Rosso tersebut saat menekuk AS Roma 2-1 pada pekan ke-24 Liga Italia 2020-2021 di Stadion Olimpico, Senin (1/3/2021) dini hari WIB.
Baca juga: AC Milan Bertemu Manchester United, Zlatan Ibrahimovic Bakal Hadapi Pemain yang Paling Dia Benci
Gol penalti Franck Kessie plus sumbangan dari Ante Rebic membantu AC Milan membawa pulang tripoin dari Ibu Kota Italia.
Sebagai catatan, tim yang paling mendekati total perolehan penalti AC Milan adalah AS Roma dan Sassuolo, yang masing-masing baru punya 6 kesempatan menendang dari jarak 12 pas.
Sebanyak 11 penalti AC Milan musim ini berhasil dikonversi menjadi gol, sementara empat sisanya gagal menemui jaring gawang lawan.
Zlatan Ibrahimovic bertanggung jawab terhadap tiga kegagalan penalti AC Milan.
Di lain sisi, Franck Kessie tercatat sekali tak mampu menunaikan tugas dari titik putih dengan sempurna.
Penalti yang diperoleh I Diavolo berpengaruh cukup besar terhadap hasil akhir laga-laga mereka musim ini.
Baca juga: Manchester United Bertemu AC Milan, Rossoneri Pernah Dicukur 4-0 di Teater Impian
Lantas, apa jadinya jika 15 penalti AC Milan dihapus? Sejumlah penalti yang diperoleh Ibrahimovic cs memang ada yang tak punya impak apa pun ke hasil akhir seperti dalam duel kontra Bologna (2-0/pekan 1), Crotone (2-0/pekan 2), Hellas Verona (2-2/pekan 7), Fiorentina (2-0/pekan 9), Benevento (2-0/pekan 15), Torino (2-0/pekan 17), dan Cagliari (2-0/pekan 18).