"Saya hanya memikirkan tentang diri saya sendiri, kritik keras yang saya terima pada masa lalu di negara lain telah memotivasi saja," ungkap Andre Silva dilansir Milan News.
"Hari ini saya adalah pemain yang lebih dewasa, saya dapat mengatakan bahwa saya telah bermain di hampir semua liga terbaik," tambahnya.
Baca juga: PROFIL Franck Kessie - Ukir Rekor Baru bersama AC Milan, Dinamo Rossoneri & Andalan Pioli
Lebih lanjut, Andre Silva bertekad untuk membuktikan bahwa dirinya memang penyerang tajam dan tidak bisa diremehkan begitu saja.
Dan meraih sepatu emas akan menjadi target Andre Silva untuk membuktikan hal tersebut.
"Saya baik-baik saja meskipun antusiasme datang dan pergi," tegas Andre Silva.
"Saya sekarang pencetak gol terbaik kedua Eropa dan saya ingin terus seperti ini, saya ingin memenangkan sepatu emas," tukasnya menambahkan.
Kala itu, AC Milan sendiri berani menggelontorkan biaya sebesar 38 juta euro untuk mendatangkan Andre Silva dari Porto.
Berbekal performa luar biasa Andre Silva bersama Porto, AC Milan berhasil menyakinkan sang pemain merapat ke San Siro.
Kehadiran Andre Silva dipandang bisa menjadi solusi ketajaman lini serang AC Milan pada waktu itu.
Apalagi sebelum bergabung dengan AC Milan, Andre Silva tercatat mampu menorehkan 24 gol dan 11 assist dari 58 laga bersama Porto.
Hanya saja ekspetasi publik San Siro harus dijawab dengan sebuah kekecewaan setelah sang pemain gagal tampil dalam performa terbaiknya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)