News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Tiga Rahasia Liverpool Akhiri Puasa Kemenangan, Juergen Klopp Tiru Taktik Guardiola

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, berbicara dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, jelang pertandingan Liverpool vs Man City dalam Community Shield 2019 di Stadion Wembley, 4 Agustus 2019.

TRIBUNNEWS.COM - Juru taktik Liverpool, Juergen Klopp, melakukan tiga hal termasuk meniru taktik Pep Guardiola untuk mengantarkan timnya mengakhiri puasa tiga poin.

Liverpool akhirnya meraih kemenangan pertama mereka dalam lima pertandingan di Liga Inggris saat mereka melibas Sheffield United.

Baca juga: Fakta Menarik Kemenangan Liverpool, Ada Gol ke-7.000, Kiper Lawan Bikin The Reds Frustasi

Bermain di Stadion Bramall Lane, Sheffield, pada Senin (1/3/2021) dini hari WIB, The Reds mampu tampil dominan sejak awal.

Akan tetapi, mereka mengalami kebuntuan di babak pertama meski mampu menghasilkan sejumlah peluang.

Baca Juga: Steven Gerrard Terlampau Hebat, Roy Keane Didesak untuk Bersaing

Liverpool akhirnya memecah kebuntuan di awal babak kedua, tepatnya di menit ke-48, melalui Curtis Jones.

Satu jam pertandingan berjalan, Mohamed Salah dkk sukses menggandakan keunggulan saat tembakan Roberto Firmino diubah arahnya oleh Kean Bryan.

Bola kemudian melambung di atas kepala kiper The Blades, Aaron Ramsdale, lalu masuk ke gawang dan disahkan sebagai gol bunuh diri.

Tidak ada lagi gol yang tercipta hingga akhir pertandingan sehingga tim asuhan Juergen Klopp memastikan kemenangan 2-0.

Dilansir SuperBall.id dari Daily Star, terdapat tiga hal yang dilakukan Klopp hingga timnya mampu meraih kemenangan.

Hal pertama yang dilakukan pelatih asal Jerman adalah memberikan kebebasan untuk bek kiri Andy Robertson untuk menyerang.

Baca Juga: Fans Liverpool Ingin Torres Kembali sebagai Bek Tengah Gara-gara Foto Terbarunya

Kualitas Robertson tentu tidak diragukan lagi, ia telah menjadi salah satu bintang The Reds dalam beberapa musim terakhir.

Namun, krisis di lini pertahanan membuatnya dituntut untuk mengisi celah kosong.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini