TRIBUNNEWS.COM - Memenangkan trofi tersebut tidak serta merta mencap peraihnya sebagai pemain yang terbaik, berikut enam pemain terburuk di satu dekade terakhir.
Memenangkan Liga Champions sebagai kompetisi paling elite di Benua Biru memang merupakan kehormatan.
Baca juga: AC Milan Cuma Tim Medioker Tanpa 15 Hadiah Penalti Musim Ini
Gianluigi Buffon bahkan rela terus memperpanjang kariernya demi mendapatkan trofi bergengsi itu.
Meski begitu, memenangkan trofi tersebut tidak serta merta mencap peraihnya sebagai pemain yang terbaik.
Dilansir SuperBall.id dari Mirror, terdapat enam pemain terburuk yang mengangkat trofi itu dalam sepuluh tahun terakhir.
Baca Juga: Legenda Barcelona Kirim Pesan ke Lionel Messi soal Transfer Manchester City
Alberto Moreno
Pemain asal Spanyol tiba di Merseyside dengan reputasi yang luar biasa setelah memenangkan Liga Europa bersama Sevila.
Akan tetapi, ia gagal menunjukkan konsistensinya dan tidak terpilih sebagai pemain reguler di Liverpool.
Pada awalnya ia kalah bersaing dengan Joe Gomez, lalu semakin tidak terpakai sejak kedatangan Andy Robertson.
Ia menjadi salah satu pemain di bangku cadangan yang tidak diturunkan di final tahun 2019 melawan Tottenham.
Bahkan tiga hari setelah pertandingan itu, Moreno dilepas dengan status bebas transfer oleh The Reds.
Kiko Casilla
Casilla menjadi pemanas bangku cadangan saat Real Madrid mengalahkan Liverpool di final Liga Champions 2018.