TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara legenda AC Milan, Ruud Gullit, memberikan komentarnya mengenai situasi Ronald Koeman di Barcelona.
Menurut mantan pemain AC Milan itu, Ronald Koeman yang juga merupakan sahabat karibnya di Timnas Belanda datang di waktu yang tak tepat ke Barcelona.
Sebagaimana yang diketahui, seiring kedatangan Koeman ke publik Camp Nou, rentetan masalah terus mendera Blaugrana.
Baca juga: AC Milan Cuma Tim Medioker Tanpa 15 Hadiah Penalti Musim Ini
Baca juga: Ini Sejumlah Dugaan Kejahatan Eks-Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu Hingga Ditangkap Polisi
Petaka Barcelona dimulai sejak musim lalu, tepatnya era Setien. Di mana musim tersebut Barcelona gagal mempertahankan gelar juara Liga Spanyol.
Imbasnya, Setien dipecat dan digantikan oleh Ronald Koeman untuk didapuk sebagai pelatih.
Ekspektasi tinggi jelas diberikan kepada pelatih yang juga pernah menangani Everton dan Southampton itu.
Di sisi lain, Koeman juga merupakan pemain yang besar di Barcelona. Ia diklaim paham benar bagaimana skema dan filosofi yang dimiliki dalam permainan klub raksasa asal Catalan itu.
Namun sayang, kedatangannya justru disambut dengan gempuran sejumlah masalah.
Mulai dari ketidaksediaan seorang Lionel Messi perpanjang kontrak dan memilih hengkang akhir musim, konflik yang dimiliki Koeman dengan Luis Suarez, dan performa yang angin-anginan di semua kompetisi musim ini.
Kondisi sulit yang dihadapi oleh Koeman mendapatkan perhatian lebih dari Ruud Gullit.
Menurutnya, Koeman datang dan bergabung ke Barcelona saat ini tengah mengalami kondisi terpuruk.
"Saya merasa sedih atas apa yang ia alami di Barcelona saat ini," terang Gullit, dikutip dari laman Marca.
"jelas, sejak dahulu ia memiliki gairah untuk menjadi pelatih di Barcelona,s elalu saja begitu," tambah legenda AC Milan tersebut.
Namun Gullit tidak bisa menutupi bahwa Barcelona saat ini tengah dilanda krisis dalam berbagai bidang.