News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Liga Inggris Mendadak Jadi Liga Petani Karena Terlalu Superiornya Manchester City?

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Inggris Manchester City John Stones (2L) merayakan mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan West Ham United di Stadion Etihad di Manchester, Inggris barat laut, pada 27 Februari 2021. CLIVE BRUNSKILL / POOL / AFP

Bayern Muenchen saat ini mengoleksi 52 poin dari 23 laga dan hanya terpaut 2 poin dari RB Leipzig di posisi kedua.

Di Liga Italia, Juventus nampaknya tidak mendominasi lagi pada musim ini.

Baca Juga: RESMI - Barcelona Pulangkan Eric Garcia dari Man City, Pep Guardiola Patah Hati

Si Nyonya Tua masih tertahan di posisi ketiga dengan koleksi 46 poin dari 23 laga.

Persaingan ketat justru diperlihatkan dua tim sekota, yakni AC Milan dan Inter Milan.

Inter Milan masih memimpin dengan koleksi 56 poin dari 24 laga, sementara AC Milan berada di posisi kedua dengan koleksi 52 poin dari 24 laga.

Kondisi tersebut jelas menimbulkan tanda tanya besar soal reputasi Liga Inggris yang disebut sebagai kompetisi paling ketat di Eropa.

Nyatanya, ketatnya persaingan di Liga Inggris hanya terjadi pada peringkat dua ke bawah saja.

TWITTER.COM/MANCITY
Bernardo Silva merayakan golnya ke gawang Everton saat Manchester City menang di Goodison Park, Rabu (17/2/2021).

Itu pun juga terjadi pada lima liga top Eropa lainnya.

Terlebih lagi, dua liga yang selama ini disebut sebagai liga petani, yakni Bundesliga dan Liga Prancis, justru menampilkan persaingan yang lebih ketat dalam hal gelar juara dibandingkan Premier League.

Lantas, pantaskah Premier League saat ini pantas disebut sebagai liga petani?

Liga petani sendiri merupakan sebutan untuk kompetisi sepak bola yang hanya didominasi oleh satu tim tertentu.

Dulu, sebutan liga petani atau farmer league sangat lekat dengan Bundesliga dan Liga Prancis yang hanya didominasi satu tim.

Baca Juga: Ada Apa antara Pep Guardiola dengan Angka 20, 200, dan 500?

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini