Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Juventus atas Lazio di pekan 26 Liga Italia diwarnai dengan adanya insiden 'penalti yang tak dianggap', Minggu (7/3/2021).
Tersaji di Stadion Allianz, Juventus mampu menghajar telak Lazio lewat skor 3-1.
Tiga gol kemenangan Bianconeri pada laga Juve vs Lazio dilesakkan oleh Adrien Rabiot, dan brace Alvaro Morata, satu di antaranya lewat titik penalti.
Baca juga: HASIL Juventus vs Lazio Babak 1: Tandem Ronaldo Blunder, Correa & Rabiot Cetak Gol, Skor 1-1
Sedangkan gol hiburan yang dimiliki Lazio tercipta melalui Joaquin Correa.
Tambahan tiga poin ini membuat Juventus belum beranjak dari posisi tiga klasemen Liga Italia.
Armada tempur Andrea Pirlo itu kini mengoleksi 52 poin. Mereka hanya berselisih satu angka dengan peringkat kedua yang dihuni AC Milan.
Adapun bagi Lazio, kekahan ini membuat mereka tertahan di peringkat ketujuh dengan jumlah poin 43.
Lantas bagaimana dengan insiden penalti yang tak dianggap?
Ketika babak pertama, saat Lazio masih unggul Juventus tengah getol-getolnya mengejar ketertinggalan.
Satu di antara upaya mereka dilakukan oleh Federico Chiesa.
Saat Chiesa menusuk hingga ke dalam kotak pinalti Lazio, bola yang ia kontrol mengenai Wesley Hoedt, pemain bertahan Lazio di dalam kotak penalti.
Namun oleh pengadil pertandingan, insiden tersebut diabaikan saja dan bahkan tidak melakukan pengecekan melalui VAR.
Berikut videonya:
Jalan Pertandingan Babak Pertama
Secara mengejutkan Lazio memegang kendali permainan sejak menit pertandingan dimulai.
Juventus yang bertindak sebagai tuan rumah kesulitan untuk mengembangkan permainan mereka
Tekanan demi tekanan yang terus dilakukan oleh Lazio membuat Bianconeri kesulitan untuk bermain dengan rapi.
Sebaliknya, Lazio yang bertindak sebagai tim tamu tampil lebih garang.
Pergerakan cair yang dilakukan oleh antar pemain Lazio membuat aliran bola mereka sulit untuk dihentoikan oleh pemain Juventus,
Dalam lima menit awal pertandingan, sejumlah peluang mampu tercipta, baik itu lewat Cirmo Immobile maupun lewat Sergej Milenkovic-Savic.
Memasuki menit ke-10, Juventus di bawah kendali Andrea Pirlo mencoba untuk tampil lebih berani lagi.
Intensitas serangan mulai dinaikkan. Namun sayangnya, permainan Bianconeri terkesan monoton.
Umpan-umpan direct yang ditujukan kepada Morata dan Dejan Kulusevski sama sekali tak terarah.
Hasilnya, lini pertahanan Elang Ibukota dengan mudah untuk mengantisipasinya.
Dan benar, Lazio berhasil menghukum ketidakdisiplinan Juventus pada menit ke-15.
Ialah Joaquin Correa yang berhasil mengoyak jala Juventus sekaligus mengubah kedudukan menjadi 0-1.
Minimnya suplai yang diberikan ke lini serang Juventus membuat Dejan Kulusevski harus bermain hingga turun ke lini pertahanan.
Bahkan kerap kali pemain asal Swedia itu harus membantu pertahanan dalam menangkal skema serangan balik dari Biancocelesti.
Lzio kembali mendapatkan peluang pada menit ke-20.
Kali ini gantian Milenkovic-Savic yang melakukan shot dari luar kotak pinalti.
Sepakan on target dari gelandang Lazio tesrebut masih dapat diantisipasi oleh kiper Juventus, Szczesny.
Serangan Lazio dalam 25 menit awal sangat membahayakan gawang Juventus.
Bermodal empat pemai di lini serang, Lazio sudah bisa membuat enam pemain Juventus di area pertahanan kalang kabut.
Juventus yang tak kenal pantang menyerah dalam usaha mengjer ketertinggalan akhirnya mampu menyamakan kedudukan.
Ialah Drien Rabiot pada menit 39 mampu mencetak gol spektakuler.
Ia sukses mengoyak jala Lazio memanfaatkan assist dari Alvaro Morata. Skor imbang 1-1.
Hingga babak pertama usai, skor 1-1 bertahan untuk kedua tim.
Pada babak kedua, Juventus mampu tampil lebih trengginas.
Serangkaian serangan terus dilancarkan oleh Bianconeri guna membalikkan kedudukan menjadi unggul.
Bianconeri akhirnya mampu mencetak gol kedua melalui Alvaro Morata pada menit ke-57.
Ia berhasil mengoyak jala Lazio yang dikawal Pepe Reina setelah memanfaatkan assist Federico Chiesa.
Tak butuh waktu lama untuk Juventus menambah keunggulan lagi. Pada menit ke-60, Juventus mendapatkan hadiah pinalti setelah Milenkovic-Savic melanggar Ramsey did alam area terlarang.
Hasilnya Morata yang ditunjuk sebagai algojo tendangan 12 pass berhasil menunaikan tugasnya.
Skor berubah 3-1 untuk Si Nyonya Tua.
Sejumlah pemian pun dimasukkan oleh Juventus untuk melakukan rotasi.
Di antaranya ialah Cristiano Ronaldo, Arthur Melo dan Weston McKennie.
Namun hingga laga usai, skor 3-1 mewarnai kemenangan Juventus.
Daftar Susunan Pemain
Juventus:
Szczesny; Cuadrado, Demiral, Danilo, Alex Sandro; Bernardeschi, Ramsey, Rabiot, Chiesa; Kulusevski, Morata
Lazio:
Reina; Marusic, Hoedt, Acerbi; Lulic, Milinkovic-Savic, Leiva, Luis Alberto, Tarif; Correa, Immobile
(Tribunnews.com/Giri)