TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola masih memandang tinggi peluang timnnya untuk menjuarai Liga Inggris musim 2020/2021.
Meski Manchester City harus menerima kekalahan pahit dari Manchester United (7/3/2021), Pep Guardiola optimis skuat asuhannya dapat mengakhiri musim dengan baik.
Pria asal Spanyol itu secara tersirat malah memberi sindiran kepada Manchester United yang setia menguntit di posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris.
Baca juga: Manchester United Buyarkan Misi Tetangga Berisiknya, AC Milan & Stefano Pioli Patut Waspada
Baca juga: Redam Keganasan Manchester City, Setan Merah Kirim Sinyal Perlawanan Perburuan Gelar Juara
Pep Guardiola berpandangan dengan jadwal Liga Inggris yang semakin mendekati akhir, peluang para rival Manchester City untuk menyalip posisi mereka juga semakin mengecil.
Diketahui, Liga Inggris kini sudah mementaskan laga pekan ke-27.
The Citizen, julukan Man City, masih kokoh di puncak klasemen Liga Inggris dengan raihan 65 poin.
Kekalahan di derby Manchester dari Setan Merah bisa dibilang belum membuat armada Manchester biru karam.
Pasalnya, Kevin De Bruyne dkk masih unggul 11 poin dari pasukan Ole Gunnar Solskjaer di tangga kedua.
Baca juga: Start Gemilang Chelsea Terancam Buyar, Thomas Tuchel Khawatirkan Efek Jeda Internasional
Pun bila berbicara tentang selisih gol, The Citizen memiliki keuntungan yang cukup besar dari MU.
Dikutip dari Flashscore, Manchester City memiliki raihan +37 gol hingga pekan ke-27 ini.
Sedangkan Manchester United terpaut cukup jauh dengan memiliki total gol di angka +23.
Maka dari itu, Pep Guardiola memilih tidak panik dan fokus menatap pertandingan sisa.
Mereka hanya perlu memangkan enam atau tujuh laga saja untuk memastikan gelar Liga Inggris.
Baca juga: HASIL KLASEMEN Liga Inggris: MU Pangkas Poin dari Man City, Liverpool Jauhi Zona Eropa
"Kami melakukan pekerjaan yang luar biasa. Hari ini kami memang kalah dari Manchester United, jadi selamat untuk mereka," ungkap Pep Guardiola dikutip dari Manchester Evening News.
"Tetapi kami mencoba memenangi gelar Liga Inggris di sini. Kami hanya perlu menang dalam enam atau tujuh laga."
"Ketika anda sampai di 10 laga tersisa, segalanya akan menjadi lebih singkat. Para rival kami pun harus memenangi semua laga sementara kami harus kalah empat kali," sambungnya.
Optimisme yang ada di benak Pep Guardiola tak membuatnya besar kepala.
Buktinya, ia masih mengakui timnya dapat dikalahkan oleh siapa saja.
Manchester United baru saja memberikan contoh nyata bahwa armada The Citizen bukannya tak tersentuh.
Itulah sebabnya Pep Guardiola selalu memberikan pernyataan yang serupa dalam setiap laga.
Ia tak ingin tim asuhannya terbang di awang-awang di awal dan malah terjatuh ke tanah saat pekan-pekan akhir mulai mendekat.
"Dalam sepak bola, semuanya mungkin terjadi. Segalanya bisa terjadi," ujar Pep Guardiola.
"Kami bisa memenangkan laga dan kalah di pertandingan yang lain."
"Itu mengapa orang-orang berkata Pep selalu mengatakan hal yang sama setelah banyak memang. Karena saya memang tahu hal seperti ini bisa terjadi," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)