News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Taktik Thomas Tuchel Ubah Posisi Kai Havertz, Chelsea Main Tanpa Striker Murni

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Thomas Tuchel memiliki pendekatan unik dalam meramu strategi untuk para pemain Chelsea. Ia kembali mengubah posisi Kai Havertz - Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel (kanan) mengucapkan selamat kepada gelandang Chelsea asal Jerman Kai Havertz (kiri) setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Everton di Stamford Bridge di London pada 8 Maret 2021. Chelsea memenangkan pertandingan 2-0.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel kembali melanjutkan program bongkar pasang pemain untuk menemukan pakem terbaik The Blues.

Satu di antara pemain yang mendapat jatah bermain kali ini adalah Kai Havertz, dimana ia turun selama 90 menit saat jumpa Everton (9/3/2021).

Thomas Tuchel memainkan Kai Havertz bukan untuk mengontrol dan mengawal lapangan tengah Chelsea.

Gelandang Chelsea asal Jerman, Kai Havertz (kanan ke-2) berlari dengan bola selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Everton di Stamford Bridge di London pada 8 Maret 2021. (GLYN KIRK / POOL / AFP)

Baca juga: HASIL Chelsea vs Everton - Thomas Tuchel Ukir Sejarah di Liga Inggris dengan The Blues

Baca juga: Start Gemilang Chelsea Terancam Buyar, Thomas Tuchel Khawatirkan Efek Jeda Internasional

Pasalnya tugas tersebut sudah dipasrahkan kepada dua pemain jangkar yaitu Jorginho dan Kovacic.

Havertz mendapat amanah mengemban posisi false nine atau striker bayangan Chelsea dalam laga tersebut.

Dikutip dari Football London, ada dua sudut pandang bila menilik posisi yang ditempati pemain berpostur 189 sentimeter itu.

Di satu sisi, itu merupakan penampilan pertama Havertz sebagai false nine selama berseragam biru khas Chelsea.

Pasalnya ia kerap diplot sebagai pemain tengah atau geladang serang saat Frank Lampard masih berkuasa.

Baca juga: Lupakan Sejenak Kai Havertz, Thomas Tuchel Alihkan Pandangan ke Ngolo Kante

Kini, Havertz mendapat perlakuan baru dan berbeda dari Thomas Tuchel.

Di sisi lain, posisi false nine sejatinya bukan peran baru untuknya.

Mengingat ia sering dipasang sebagai false nine atau striker gantung saat masih membela panji Bayern Leverkusen.

Pemain berusia 21 tahun nampaknya lebih nyaman kala bermain lebih condong ke depan.

Meski baru bermain sekali di posisi tersebut selaman berada di Chelsea, ia langsung memberi dampak instan.

Gelandang Everton asal Brazil, Allan (kiri) bersaing dengan gelandang Chelsea asal Jerman Kai Havertz selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Everton di Stamford Bridge di London pada 8 Maret 2021. (GLYN KIRK / POOL / AFP)

Baca juga: Cara Tak Biasa Inter Milan Melaju di Liga Italia Buat Antonio Conte Optimis Tatap Scudetto

Havertz terlibat langsung dalam terjadinya dua gol Chelsea ke gawang Everton.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini