News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

HASIL Liga Champions, Misi Juventus Buyar di Tangan Porto, De Ligt Sulit Terima Kenyataan

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Dari kiri) Gelandang Juventus Rodrigo Bentancur, bek Italia Juventus Leonardo Bonucci, dan bek Juventus asal Belanda Matthijs De Ligt bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus vs Atalanta pada 16 Desember 2020 di stadion Juventus di Turin. Marco BERTORELLO / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Bek muda andalan Juventus, Matthijs De Ligt mengakui masih belum bisa menerima kenyataan timnya tersingkir pada babak 16 besar Liga Champions musim 2020/2021.

Pemain asal Belanda itu juga mengakui kegagalan Juventus turut mengubah target dan misi besar timnya dalam mengarungi musim ini.

Seperti yang diketahui Juventus harus tersingkir secara dramatis pada babak 16 besar Liga Champions, Rabu (10/3/2021) dinihari tadi.

Berlangsung di Allianz Stadium, Juventus sejatinya mampu memenangkan laga dengan skor 3-2 melawan Porto.

Baca juga: Hasil Liga Champions, Juventus Tersingkir Tragis, Ronaldo Merana, Kutukan Buffon Berlanjut?

Baca juga: HASIL Juventus vs Porto Liga Champions: Drama 5 Gol & Extra Time, Bianconeri Gagal ke Perempat Final

Baca juga: Reaksi Haaland Usai Bawa Dortmund Lolos 8 Besar Liga Champions, Sebut Kemenangan Gila

Hanya saja kemenangan itu terasa tak berguna karena Porto lebih berhak lolos lantaran unggul agregat gol tandang.

Porto berhasil unggul agregat gol tandang dengan skor 4-4 atas Juventus.

Juventus pun harus dipaksa menerima kenyataan bahwa mereka kembali gagal untuk melangkah lebih jauh dalam gelaran Liga Champions musim ini.

De Ligt yang selama ini menjadi palang pintu andalan Juventus turut menyesali nasib timnya tersebut.

Bek Timnas Belanda itu mengakui sangat sulit bagi Juventus untuk sekedar mengalahkan Porto yang bermain dengan sepuluh orang saja, dinihari tadi

"Ini sangat sulit, ketika anda bermain melawan 10 orang untuk hampir sepanjang pertandingan, selalu sulit untuk tampil seperti ini," ujar De Ligt kepada Sky Sports, dilansir Football Italia.

Lebih lanjut, De Ligt juga beranggapan Juventus sejatinya juga tidak bermain buruk melawan Porto pada leg kedua kali ini.

Hanya saja memang gol pembuka Porto membuat langkah Juventus terasa sulit karena harus mengejar ketertinggalan gol tandang.

"Saya tidak berpikir kami memulai dengan buruk melawan Porto, merea unggul 1-0 dan kemudian kami mulai bermain, jadi itu sudah terlambat," akui eks bek Ajax Amsterdam tersebut.

Baca juga: HASIL Liga Champions, Dortmund Singkirkan Sevilla, Magis Haaland Berbuah Rekor Penuh Sejarah

"Kami mampu melakukannya dengan baik pada babak kedua dengan kecepatan, peluang, dua gol, tetapi akhirnya bola tidak masuk ke gawang mereka lagi,".

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini