Nagelsmann juga memberikan pandangannya terhadap jalannya pertandingan selama leg kedua yang tersaji di Anfield tersebut.
Menurutnya RB Leipzig selama laga jarang menciptakan peluang besar dan kurang dalam dorongan untuk penyerangan.
Ia lantas memuji kualitas Mohamed Salah dan Sadio Mane karena berhasil menjebol gawang Liverpool yang dikawal Peyer Gulacsi.
"Dari menit ke-25 keadaan menjadi sedikit lebih baik dan kami menyerang dengan lebih berani.
"Namun, kami hampir tidak menciptakan peluang besar; kami tidak memiliki dorongan yang menentukan untuk menyerang," akui Nagelsmann.
"Setelah pergantian sisi, hal-hal berlanjut dengan cara yang sama. 0: 1 sebenarnya berasal dari situasi yang tidak terlalu berbahaya, kami tidak bertahan dengan baik di sini.
"Setelah 0: 2 pertandingan berakhir. Kebobolan dua gol juga menunjukkan kualitas individu yang hebat di pihak LFC. Apa yang Salah dan Mané lakukan di sana sangatlah unik.
"Anda bisa melihat bahwa kami terlalu menghormati kekuatan balasan Liverpool untuk waktu yang lama.
"Tetapi para pemain saya adalah orang-orang - kami tidak dapat mencapai yang maksimal hari ini.
"Itulah mengapa Liverpool pantas untuk maju. Kami harus menerimanya, kami akan membiarkannya meresap dan kami bisa bersedih selama beberapa jam," tandas Nagelsmann.
RB Leipzig sendiri menjadi tim keempat yang terhenti di babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Sebelumnya ada Sevilla, Barcelona dan Juventus yang juga bernasib sama gagal berbicara di kancah bergengsi Benua Biru.
(Tribunnews.com/Ipunk)