TRIBUNNEWS.COM - Gelandang asal Spanyol, Thiago Alcantara, sudah mengalami situasi aneh sejak kali pertama tiba di Liverpool.
Liverpool mendatangkan Thiago Alcantara dari Bayern Muenchen pada awal musim ini dengan biaya sebesar 22 juta euro atau sekitar Rp377,17 miliar.
Kedatangan Thiago ke Liverpool awal musim ini diharapkan mampu menambah daya gedor lini serang mereka.
Baca juga: Kalah Terus di Anfield, Ini Masalah Besar Liverpool yang Dibeberkan Juergen Klopp
Bahkan, banyak penggemar yang sudah menanti-nanti kedatangan gelandang asal Spanyol semenjak rumor transfernya beredar.
Hal itu tidak lepas dari performa Thiago yang dinilai apik saat masih berseragam Bayern Muenchen dari 2013 hingga 2020.
Baca Juga: Liverpool Soak di Anfield, Legenda The Reds Ajak Eksodus ke Puskas Arena
Namun, ekspektasi para penggemar Liverpool rupanya tidak sejalan dengan realita yang ada.
Alih-alih bermain apik, Thiago justru belum menunjukkan performa terbaiknya bersama Liverpool musim ini.
Sejauh ini, Thiago baru bermain sebanyak 18 kali di semua kompetisi bersama Liverpool.
Gelandang jebolan La Masia itu juga belum berkontribusi, baik dari segi gol maupun assist, untuk Liverpool.
Thiago juga banyak berkutat dengan cedera dan sempat terjangkit virus corona selama di Liverpool.
Baca Juga: Wejangan Mohamed Salah buat Liverpool Usai Tumbangkan RB Leipzig
Selain itu, banyak pihak yang juga menyebut permainan Thiago tidak cocok dengan filosofi bermain Liverpool.
Bahkan, tak sedikit yang mengatakan kalau Thiago hanya memperlambat permain Liverpool yang dikenal cepat.