News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Lionel Messi dan Kelelahan Mental yang Menahun, Hasrat Pergi dari Barcelona Belum Ada Obatnya

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Barcelona asal Argentina, Lionel Messi, bereaksi selama pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan FC Barcelona di stadion Parc des Princes di Paris, pada 10 Maret 2021. FRANCK FIFE / AFP

Dalam wawancaranya dengan El Pais yang dilansir BolaSport.com dari Marca, Sarabia menyebut kalau Lionel Messi mengalami kelelahan mental dalam beberapa tahun terakhir.

Sarabia bahkan mengaku kalau dirinya sangat sulit bekerja dengan Lionel Messi pada musim lalu.

Baca Juga: Jadi Kunci Boyong Messi, Zanetti Justru Percaya La Pulga Bakal Bertahan di Barcelona

Berbagai hal itulah yang dinilai Sarabia membuat Messi memutuskan untuk pergi dari Barcelona.

"Kami tidak bisa mendapatkan yang terbaik dari Leo, chemistry dengannya bukanlah yang kami inginkan," kata Sarabia.

"Menjadi Leo itu sangat sulit, Anda adalah pemain terbaik sepanjang masa, Anda sangat terkenal, dan Anda tidak bisa turun ke jalan. Semua itu menghasilkan kelelahan fisik dan kelelahan mental."

"Inilah mengapa dia ingin pergi," ujar Sarabia menambahkan.

Sarabia sendiri mengaku kalau Barcelona saat masa pemerintahan Josep Maria Bartomeu sebagai presiden memang sangat berantakan.

Baca Juga: Bukan Barcelona, Masa Depan Lionel Messi Ada di Klub Milik David Beckham

Sarabia mengaku kecewa menangani Barcelona saat Bartomeu menjabat sebagai presiden.

Sekali lagi, Sarabia juga menyebut kalau Messi merasakan hal yang sama dengan dirinya.

"Ketika Anda tiba di sebuah klub dan melihat hal-hal pada level fungsi yang tidak benar, wajar jika Anda kecewa," ucap Sarabia.

"Ada sesuatu yang terjadi di klub, tetapi sekarang perubahan sedang disiapkan."

"Saya tidak sendirian dalam mengatakannya, Pique dan Messi sama-sama mengatakannya."

Baca Juga: 10 Lawan Terberat Versi Thiago Silva: Ada Ronaldo, Messi, dan Pemegang Sabuk Hitam MMA

"Barcelona bukanlah tim yang siap menghadapi tantangan penting, saya tidak berdaya."

"Semua yang terjadi pada saya di Barcelona membuat saya lebih baik, termasuk kekalahan 2-8 dari Bayern Muenchen," tutur Sarabia mengakhiri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini