Sedangkan N'Golo Kante dan Jorginho bakal menjaga keadalaman untuk memastikan daerah peramainan Chelsea aman.
Sementara itu, Marcelo Bielsa masih bertumpu pada eksplosifitas timnya.
Keran gol The Whites diharapkan bisa mengalir dari Patrick Bamford yang dipasang sejak menit pertama.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel sadar dengan kemampuan dan potensi kejutan yang dimiliki sang calon lawan.
Pria 47 tahun menyoroti bagaimana Bielsa mengarahkan para pemain tengah Leeds untuk bermain dengan fleksibel.
Alhasil, seteru kental dari Manchester United ini kerap menampilkan gaya sepak bola yang sangat ofensif.
Baca juga: Misi Ganda Mikel Arteta Bangun Skuat Arsenal dari Nol, Meriam London Siap Meledak pada Waktunya
"Laga ini akan menjadi sangat intens. Mereka memiliki gaya bermain yang sangat unik," ungkap Thomas Tuchel dikutip dari laman Football London.
"Akan ada banyak sprint yang dilakukan para pemain Leeds. Lini tengah mereka sangat fleksibel, dan mereka menganut gaya main yang sangat ofensif," sambungnya.
Kebulatan tekad Bielsa untuk selalu menampilkan sepak bola menyerang kadang berakhir kurang baik untuk tim asuhannya.
Leeds kerap menjadi bulan-bulanan lawan yang bisa meredam agresifitas The Whites.
Karena itu, hingga pekan ke-28, Leeds United baru mencatatkan dua hasil imbang saja.
Baca juga: Kebiasaan Lama Thomas Tuchel Tetap Diterapkan bersama Chelsea, Timo Werner & Hudson-Odoi jadi Korban
26 laga lain berakhir dengan hanya dua kemungkinan, yaitu menang atau tertunduk malu.
Sisi ofensif Leeds United seakan mendapat angin kedua tatkala berjumpa tim top Liga Inggris.
Dikutip dari Flashscore, Patrick Bamford dan kolega setidaknya sudah mencetak total 9 gol ke jala tim-tim peringkat empat besar Liga Inggris.