"Itu terlihat dari level suporternya yang terlihat berbeda dari tim lain yang besar dan loyal di Indonesia," tutur Ezra lagi.
Baca Juga: Ayah Valentino Rossi Puji Franco Morbidelli: Lebih Hebat dari Quartararo dan Vinales
Sebelumnya, pada Januari lalu, Kuipers menjelaskan alasan Persib layak disebut Ajax-nya Indonesia.
Menurut Kuipers, gelar itu layak didapatkan Maung Bandung karena punya basis suporter yang sangat besar di Indonesia.
Atmosfer yang ditunjukkan bobotoh tampaknya sama seperti pengalaman Nick Kuipers waktu bermain di Liga Belanda musim 2017/2018 dan 2018/2019 lalu.
Baca Juga: Meski Sempat Loyo, Debut Pemain Asing Arema FC Dapat Pujian dari Sang Asisten Pelatih
Saat itu, Nick berkesempatan menghadapi Ajax Amsterdam, yakni saat membela ADO Den Haag dan kemudian FC Emmen.
"Itu (Persib) adalah Ajax-nya Indonesia," tegasnya.
"Mereka (Persib) punya suporter di seluruh negeri, itu sungguh aneh," imbuhnya.