Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Komunikasi Ezra Walian dengan Robert Alberts selaku pelatih Persib Bandung berjalan lancar karena sama-sama menguasai bahasa Belanda.
Ezra Walian terus melakukan persiapan jelang pertandingan perdana fase grup D Piala Menpora yang mempertemukan timnya Persib Bandung vs Bali United, pada Rabu (24/3/2021) pukul 18.15 Wib.
Seluruh pertandingan grup D Piala Menpora 2021 bakal berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, live streaming Indosiar dan Vidio.com.
Jelang menghadapi Bali United, Ezra Walian mengungkapkan bahasa Belanda akan mempermudah dirinya dalam berdaptasi di klub berjuluk Pangeran Biru.
Baca juga: LIVE Streaming Persib Bandung vs Bali United, Ini Target Ezra Walian di Piala Menpora 2021
Baca juga: Jelang Pembukaan Piala Menpora, Ketum PSSI: Stadion Manahan Sudah Siap
Apalagi dalam skuad Persib Bandung, sang juru taktik Robert Alberts, Nick Kuipers dan Geoffrey Castillion juga fasih berbahasa Belanda.
"Ini menjadi hal bagus karena kita bisa lebih mudah berkomunikasi dengan bahasa Belanda. tapi saya juga berhubungan dengan baik dengan para pemain Indonesia," ungkapnya Ezra Walian dikutip dari laman resmi Persib Bandung.
Meski komunikasi menjadi hal penting, penyerang yang didatangkan dari mantan klubnya, PSM Makassar ini bakal siap mengedepankan kerja keras di setiap sesi latihan.
Menurutnya, bekerja keras dalam sesi latihan akan menjadi hal utama untuk bisa mendapatkan menit bermain di Babak Kualifikasi Grup D Piala Menpora.
"Senang rasanya punya teman dan pelatih yang sama-sama berasa dari Belanda tapi tetap, pada akhirnya yang menentukan adalah tentu saja kerja keras di latihan.
"Itu yang akan membuka kesempatan saya untuk main di pertandingan," terang penyerang kelahiran 22 Oktober 1997 tersebut.
Baca juga: Kandidat Pengganti Omid Nazari di Persib Mengerucut Jadi 2 Pemain, Sama-sama Keturunan Jepang
Baca juga: Batalkan Kontrak dengan Persib Bandung, Omid Nazari Gabung Klub Baru Rasa Lama
Ezra Walian sendiri memanfaatkan gelaran Piala Menpora 2021 untuk sejumlah tujuan, yaitu untuk mengenal tim dan meningkatkan kondisi kebugaran.
Adaptasi dengan seluruh skuad Pangeran Biru menjadi hal yang paling utama untuk dilakukannya agar segera tercipta chemistry.
"Target pertama saya adalah untuk mengenal para pemain dan tim ini.
"Lalu, saya bisa mulai pikirkan untuk bisa bermain di turnamen itu di samping berpikir bagaiman untuk bisa bugar sepenuhnya," akuinya.