"Sumpah Strategi Coach diman kelas Eropa banget."
Sudirman sendiri dipercaya manajemen klub berjuluk Macan Kemayoran menjadi nahkoda di Piala Menpora 2021 mengisi kekosongan setelah ditinggalkan Sergio Farias.
Sebelum pertandingan melawan PSM, pelaih berusia 51 tahun ini menyebut bahwa ini bukan merupakan debutnya dengan Macan Kemayoran.
Ia sebelumnya pernah memimpin Macan Kemayoran saat Liga 1 2019 dalam dua pertandingan.
“Sebenarnya ini tidak tepat disebut debut saya memimpin Persija. Saya pernah memimpin tim ini saat melawan Barito Putera dan Borneo FC di Liga 1 2019,” kata Sudirman saat konferensi pers sebelum perandingan menghadapi PSM.
Sudirman Angkat Bicara, Singgung Blunder Yann Motta\
Dalam kekalahan pertandingan perdana fase grup B Piala Menpora 2021 diwarnai blunder bek anyar Persija Jakarta asal Brasil.
Bek anyar Persija Jakarta yang dimaksud adalah Yann Motta, didatangkan untuk menambah kekuatan di lini belakang.
Namun penampilan perdana Yann Motta di pertandingan perdana ini menyita perhatian dengan blundernya.
Ia melakukan blunder dalam terciptanya gol kedua PSM Makassar yang dibuat oleh Yakob Sayuri.
Blunder dari Yann Motta ini ditanggapi langsung oleh Sudirman selaku juru taktik klub berjuluk Macan Kemayoran.
Menurut Sudirman terciptanya gol Yakob Sayuri merupakan sebuah kesalahan fatal.
Terlepas dari hal itu, ia memberikan pembelaan bahwa Yann Motta masih ada kendala bahasa dengan rekan lainnya.
Baca juga: Hasil Piala Menpora 2021, Tanpa Pemain Asing, PSM Makassar Kalahkan Persija Jakarta 2-0
"Gol kedua itu saya pikir kesalatan fatal bagi yan motta, karena dia begitu free," kata Sudirman dikutip dari rilis yang diterima Tribunnews.