Laga Persija vs PSM berjalan cukup ketat, tima asuhan Syamsuddin Batolla tampil lebih agresif, namun lebih kerap memberikan pelanggaran.
Persija bermain dengan kolektifitas tim, sementara PSM agresif dengan individual pemain.
Pada tambahan waktu babak pertama, Patrich Wanggai berhasil merubah papan skor menjadi 0-1.
Dia sukses melewati hadangan permain belakang Persija sebelum melepaskan tendangan mendatar yang mengarah ke pojok kanan gawang Andritany.
Selepas jeda turun minum, Yacob Sayuri berhasil menggandakan kedudukan PSM Makassar menjadi 0-2 pada menit ke-67.
Berawal dari pengamatan yang kurang cermat dari bek anyar Persija Yann Motta.
Yacob Sayuri mencuri bola dari kaki Yann Motta ketika lengah.
Kesempatan itu tak disia-siakan oleh mantan Barito Putera untuk mencetak gol, saat berhadapan satu lawan satu dengan Andritany, dia berhasil melewati hadangan kiper timnas sebelum melepaskan bola ke gawang kosong.
Aji Kurniawan yang masuk di babak kedua membawa angin segar untuk permainan PSM Makassar.
Dia memberikan umpan pendek untuk Patrich Wanggai. Dengan aksi individu mantan pemain Kalteng Putra itu, barisan pertahanan Persija dibuat kocar-kacir olehnya.
Jelang waktu normal babak kedua berakhir, Zulkifli mencetak peluang untuk menambah pundi-pundi kemenangan PSM Makassar.
Tendangan melambungnya dari skema bola mati langsung mengarah ke gawang Andritany, namun dengan kesigapan kiper timnas itu berhasil menggagalkan peluang PSM.
Pada masa injury time, Persija lebih agresif menggencarkan serangan.
Dua peluang dari skema tendangan penjuru yang disambut pemain Persija masih bisa digagalkan Hilmansyah, kiper PSM Makassar.