TRIBUNNEWS.COM - Hasil Piala Menpora 2021 dari grup B laga Persija vs PSM berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (22/3/2021) malam.
Dua gol kemenangan PSM dicetak oleh Patrich Wanggai dan Yacob Sayuri.
Dengan hasil ini, PSM Makassar berhak duduk di puncak klasemen grup B karena unggul produktifitas gol dari Bhayangkabra Solo FC yang menang 1-0 dari Borneo FC.
Baca juga: HASIL Piala Menpora 2021 - Respons Paul Munster Soal Duet Andik Vermansah dengan Renan Silva
Baca juga: HASIL Piala Menpora 2021 - Mario Gomez Komentari Performa Amer Bekic saat Lawan Bhayangkara Solo FC
Lima menit babak pertama berlangsung, Persija Jakarta menguasai penguasaan bola.
Patrich Wanggai mendapat kartu kuning dalam laga ini seusai melakukan pelanggaran kepada Marc Klok pada menit ke-6.
Riko Simanjuntak memberikan peluang pertama untuk rekannya, umpan silang dari sisi kanan coba dilakukan namun masih bisa digagalkan Hilmansyah.
Tak banyak peluang berbahaya yang diciptakan kedua tim hingga menit ke-15.
Baca juga: HASIL Piala Menpora 2021 - Bhayangkara Solo FC Menang Tipis atas Borneo FC 1-0
Baca juga: HASIL Bhayangkara Solo FC vs Borneo FC, Alsan Sanda Bawa The Guardian Unggul Babak Pertama
Serangan yang dibangun oleh Persija dan PSM masih terbentur dengan ketatnya lini pertahanan masing-masing tim.
Pada menit ke-20, sebuah skema serangan Persija dari sisi sayap kanan, melalui Riko dan Motta.
Motta mengirimkan umpan silang ke kotak penalti PSM, namun peluang tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik.
Simic dan Osvaldo Haay yang berada di area 12 pass itu terlambat menyambar umpan Motta.
PSM perlahan namun pasti, pada menit ke-25 M Rizky hampir membobol gawang Persija jika Anditany tak sigap menepis bola.
Dari sudut sempit di sisi kiri, Rizky melepaskan tendangan percobaan meski dikawal ketat Rizaldi Hehanusa.
Bola tendangannya mengarah ke kanan gawang Persija, namun bisa dihalau Andritany.
Laga Persija vs PSM berjalan cukup ketat, tima asuhan Syamsuddin Batolla tampil lebih agresif, namun lebih kerap memberikan pelanggaran.
Persija bermain dengan kolektifitas tim, sementara PSM agresif dengan individual pemain.
Pada tambahan waktu babak pertama, Patrich Wanggai berhasil merubah papan skor menjadi 0-1.
Dia sukses melewati hadangan permain belakang Persija sebelum melepaskan tendangan mendatar yang mengarah ke pojok kanan gawang Andritany.
Selepas jeda turun minum, Yacob Sayuri berhasil menggandakan kedudukan PSM Makassar menjadi 0-2 pada menit ke-67.
Berawal dari pengamatan yang kurang cermat dari bek anyar Persija Yann Motta.
Yacob Sayuri mencuri bola dari kaki Yann Motta ketika lengah.
Kesempatan itu tak disia-siakan oleh mantan Barito Putera untuk mencetak gol, saat berhadapan satu lawan satu dengan Andritany, dia berhasil melewati hadangan kiper timnas sebelum melepaskan bola ke gawang kosong.
Aji Kurniawan yang masuk di babak kedua membawa angin segar untuk permainan PSM Makassar.
Dia memberikan umpan pendek untuk Patrich Wanggai. Dengan aksi individu mantan pemain Kalteng Putra itu, barisan pertahanan Persija dibuat kocar-kacir olehnya.
Jelang waktu normal babak kedua berakhir, Zulkifli mencetak peluang untuk menambah pundi-pundi kemenangan PSM Makassar.
Tendangan melambungnya dari skema bola mati langsung mengarah ke gawang Andritany, namun dengan kesigapan kiper timnas itu berhasil menggagalkan peluang PSM.
Pada masa injury time, Persija lebih agresif menggencarkan serangan.
Dua peluang dari skema tendangan penjuru yang disambut pemain Persija masih bisa digagalkan Hilmansyah, kiper PSM Makassar.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada tambahan gol dari kedua tim, PSM menang 2-0 atas Persija dan berhak duduk di puncak klasemen grup B.
Susunan Pemain Pesija vs PSM
Persija
Andritany Ardhiyasa, M Rezaldi Hehanusa, Marco Motta, Otavio Dutra, Tony Sucipto, Yann Motta Pinto, Marc Klok, Osvaldo Haay, Riko Simanjuntak, Ramdani Lestaluhu, Marko Simic.
Pelatih: Sudirman
PSM Makassar
Hilmansyah, Erwin Gutawa, Hasim Kipuw, Zulkifli Syukur, Abdul Rahman, M Arfan, M Rizky, Rasyid Bakri, Sutanto, Patrich Wanggai, Yakob Sayuri.
Pelatih: Syamsuddin Batolla
(Tribunnews.com/Sina)