News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala FA

Reaksi Solskjaer seusai Napas Manchester United Terhenti di Babak Perempat Final Piala FA

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Manchester United asal Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer tersenyum di pinggir lapangan saat pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Manchester United di Emirates Stadium di London pada 30 Januari 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer memberikan tanggapan seusai timnya dipastikan tersingkir dari Piala FA, Senin (22/3/2021) dini hari.

Langkah Manchester United berakhir di babak perempat final Piala FA usai ditaklukkan oleh Leicester City lewat skor 3-1.

Tersaji di King Power Stadium, tiga gol kemenangan The Foxes -julukan Leicester City- dilesakkan oleh Youri Tielemans dan brace Kelechi Iheanacho.

Baca juga: HASIL KLASEMEN Liga Inggris - Spurs Langkahi Liverpool, Arsenal Imbang, Manchester City Kapan Juara?

Baca juga: HASIL Liga Italia - Pioli Mulai Berani Bicara soal Scudetto, Singgung Inter & Nasib Malang Juventus

Adapun gol semata wayang yang dimiliki Manchester United tercipta melalui Mason Greenwood.

Pasca pertandingan, Ole Gunnar Solskjaer menyatakan bahwa kelelahan menjadi alasan utama mengapa timnya tampil tak prima sepanjang pertandingan.

Jika dilihat dari statistik laga yang dirangkum dari laman Flashscore, Manchester United memang mampu menguasai jalannya laga lewat 52 persen penguasaan bola.

Namun intensitas serangan yang dilakukan tim asal kota Manchester masih kalah dari tim tuan rumah.

Jamie Vardy dkk membukukan lima tembakan on target dari 11 upaya yang dilakukan.

Sedangkan Setan Merah sendiri mengemas sembilan upaya shot untuk menjebol jala gawang The Foxes.

"Kami tidak menemukan bentuk permainan yang terbaik pada laga melawan Leicester," terang Solskjaer, dikutip dari laman Daily Star.

"Mungkin kami menguasai jalannya pertandingan, namun sesungguhnya tidak ada banyak peluang yang benar-benar tercipta."

"Saya pikir semua orang bisa melihat bahwa kami tidak setajam dari pertandingan sebelumnya. Itu wajar, tim ini menderita banyak, dengan enam hingga tujuh pemain yang mengalami cedera."

"Di sisi lain, kelelahan juga tidak bisa dikesampingkan ketika melakoni pertandingan. "

"Kondisi itu harus kami biasakan," terangnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini