Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Frets Butuan menjelma sebagai sosok juru selamat tim Persib Bandung dari kekalahan pada laga perdana Grup D Piala Menpora, Rabu (24/3/2021).
Eks punggawa PSMS Medan itu mampu mencetak gol penyama kedudukan yang menghindarkan Persib dari kekalahan melawan Bali United.
Berawal dari kemelut bola yang berada di wilayah pertahanan Bali United, sontekan Frets Butuan mampu membobol gawang tim lawan yang dijaga Wawan Hendrawan.
Gol Frets Butuan pada menit 89 tersebut membuat Persib berhak meraih satu poin dalam laga perdana Piala Menpora 2021.
Baca juga: HASIL Piala Menpora 2021, 10 Pemain Bali United Gagal Pertahankan Keunggulan, Persib Curi Satu Poin
Baca juga: Persib Bandung Hampir Kalah Lawan 10 Pemain Bali United, Untung Frets Butuan Bikin Gol Menit ke-89
Jika berbicara tentang sosok Frets Butuan, namanya sudah mulai dikenal ketika merumput bersama PSMS Medan.
Kala itu pemain yang kelahiran 4 Juni 1996 mampu tampil ciamik bersama PSMS Medan di kompetisi Liga 1 edisi tahun 2018.
Kecepatan, gocekan, dan kelihaian dalam melewati pemain lawan menjadi keunggulan yang paling menonjol yang dimiliki Frets Butuan.
Dikutip Tribunnews dari Tribun Wiki, Ketika memasuki sekolah mengenah atas, Frets Butuan pun mengenal lebih jauh tentang sepak bola ketika bergabung dengan sekolah sepak bola (SSB) Adidas Halbar.
Pasca bergabung ke SSB, kiprah sepak bola Frets Butuan terus berkembang pesat.
Dia pun mulai mendapat sejumlah tawaran.
Frets Butuan pernah memperkuat Halmahera Barat atau Halbar di kompetisi Suratin.
Kemudian berlanjut memperkuat tim sepak bola Popda Halbar.
Bahkan, Frets Butuan pernah masuk tim PON Maluku.
Baca juga: DAFTAR Pemain Persib Bandung untuk Piala menpora 2021, 4 Wajah Baru Dibawa Robert Alberts
Namun, setelah momen itu, kehidupan Frets Butuan justru berbalik dan menjadi seorang tentara.
Setelah menjalani beberapa pendidikan dan pelatihan sebagai tentara, pada 2015 ia dikirim ke Kostrad Cilodong dan akhirnya berdinas di Jakarta.
Disana lah kemampuan Frets Butuan sebagai pesepak bola terpakai ketika PS TNI menyeleksi pemain dari internal tentara dan dia terpantau oleh pelatih Suharto AD.
Frets Butuan direkrut PS TNI di ajang pengisi kekosongan liga, Indonsia Soccer Championship 2016.
Dia memperkuat tim yang dimiliki oleh TNI itu selama setahun.
Namun, ketika PS TNI melakukan fusi dengan PSMS Medan pada 2017, Frets Butuan pun ikut pindah ke klub kebanggaan masyarakat Sumatra Utara tersebut.
Kala itu, Frets Butuan berlaga di Liga 2 dan berhasil membawa Ayam Kinantan promosi ke Liga 1 2018.
Terutama pada Liga 1 2018, penampilan Frets Butuan begitu mempesona.
Nama Frets Butuan yang sebelumnya tak didengar, kemudian menjadi buah bibir semenjak Liga 1 2018.
Total pada musim 2018, ia bermain 27 kali dan mencetak enam gol bagi PSMS Medan.
Pada Liga 1 2019, Frets Butuan sempat diincar banyak klub besar di Indonesia.
Akhirnya, dia pun berlabuh ke Persib Bandung untuk Liga 1 musim 2019 sampai sekarang.
Dengan Maung Bandung, Frets Butuan mengenakan nomor punggung 21 dan bersaing dengan banyak penyerang sayap lain seperti Febri Hariyadi, Ghozali Siregar, Erwin Ramdani.
Berita terkait Frets Butuan dan Persib Bandung
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)