Namun, hingga 10 menit pertama, laga masih disiasi skor imbang 0-0.
Persikabo 1973 memiliki peluang untuk mencetak gol pada menit ke-15.
Dimas Drajad berusaha menyambut umpan silang dari sisi kiri penyerangan Laskar Padjajaran.
Sayangnya, usaha sang pemain masih bisa diantisipasi oleh Kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra.
Fandi Eko utomo mencoba memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti Persikabo 1973 hasil dari lemparan ke dalam Arhan.
Tendangan mantan pemain Persebaya Surabaya itu sayangnya masih lemah dan bisa ditangkap Syahrul Trisna Fadillah.
Pada menit ke-20, PSIS Semarang dapat memecah kebuntuan lewat Farrel Arya.
Striker binaan akademi Mahesa Jenar itu sukses memanfaatkan umpan matang Fandi Eko utomo yang bisa melihat posisinya kosong tanpa pengawalan.
Farrel pun dengan tenang berhasil mengarahkan bola ke sudut kiri gawang Syahrul Fadillah.
Kedudukan berubah menjadi 0-1.
Persikabo 1973 mencoba memberikan respon setelah tertinggal dari tim kebanggaan warga Semarang itu.
Namun, umpan-umpan panjang yang dilepaskan Manahati dkk belum terlalu efektif memberikan ancaman ke gawang Mahesa jenar.
Pada menit ke-25, PSIS Semarang malah berhasil menambah keunggulan menjadi 0-2.
Kali ini, Fandi Eko utomo yang merobek jala Syahrul Fadillah lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.
Bola hasil sepakan Fandi yang keras dan menyusur tanah gagal diamankan penjaga gawang Laskar Padjajaran.
Setelah unggul 0-2, PSIS Semarang cenderung menurunkan tempo permainan.
Kedudukan tak berubah hingga peluit akhir babak pertama ditiup wasit.
Berita terkait Piala Menpora 2021
(Tribunnews.com/Guruh)