Skenario permainan justru berbalik arah setelah Barito Putera mampu memecahkan kebuntuan lewat satu peluang emasnya.
Permainan kedua tim terlihat semakin menarik dan jalannya laga pun semakin sengit.
Jual beli serangan menjadi tak terelakkan dan Arema FC lebih gencar dalam melakukannya karena dalam keadaan tertinggal.
Memasuki menit 20, usaha yang dilakukan pemain Arema FC guna menyamakan skor belum tercapai.
Blok pertahanan Barito Putera yang disiplin membuat beberapa peluang Arema FC gagal berbuah gol.
Barito Putera justru kembali mencetak gol keduanya lewat permainan efektifnya.
Pergerakan ciamik yang dilakukan Beni Okto mampu mengelabui lini belakang Arema FC.
Eks pemain Persib Bandung itupun tanpa segan menceploskan bola ke gawang Arema FC dengan tenang.
Arema FC semakin dalam keadaan tertekan setelah tertinggal dua gol tak terduga dari kubu Barito Putera.
Yudo dan Dendi yang berulang kali melepaskan tembakan belum mampu menembus kesolidan lini pertahanan tim.
Skor dua gol tanpa balas untuk keunggulan Barito Putera sementara menjadi hasil babak pertama.
Babak kedua dimulai, Arema FC tetap bermain dengan intensitas serangan tinggi untuk mendapatkan gol pertamanya.
Usaha tak kenal menyerah Arema FC terus berkibar untuk bisa mengejar ketertinggalan dari Barito Putera.
Arema FC akhirnya mampu memperkecil kedudukan setelah Feby Eka Putra mencetak gol pada menit 53.