Barito Putera justru kembali mencetak gol keduanya lewat permainan efektifnya.
Pergerakan ciamik yang dilakukan Beni Okto mampu mengelabui lini belakang Arema FC.
Eks pemain Persib Bandung itupun tanpa segan menceploskan bola ke gawang Arema FC dengan tenang.
Arema FC semakin dalam keadaan tertekan setelah tertinggal dua gol tak terduga dari kubu Barito Putera.
Yudo dan Dendi yang berulang kali melepaskan tembakan belum mampu menembus kesolidan lini pertahanan tim.
Skor dua gol tanpa balas untuk keunggulan Barito Putera sementara menjadi hasil babak pertama.
Babak kedua dimulai, Arema FC tetap bermain dengan intensitas serangan tinggi untuk mendapatkan gol pertamanya.
Usaha tak kenal menyerah Arema FC terus berkibar untuk bisa mengejar ketertinggalan dari Barito Putera.
Arema FC akhirnya mampu memperkecil kedudukan setelah Feby Eka Putra mencetak gol pada menit 53.
Berawal dari skema tendangan sudut, pemain Timnas Indonesia itu mampu memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan.
Dengan sontekan kaki kanannya disertai putaran gerakan badan, Feby Eka berhasil melepaskan tembakan yang tak bisa diantisipasi Riyandi.
Barito Putera harus melakukan kontra strategi setelah Beni Okto menderita cedera pada menit 55.
Eks pemain tim Maung Bandung itu harus ditarik keluar setelah tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Rumbiak menjadi pemain yang dipercaya menggantikan Beni Okto guna mengisi pos lini depan Barito Putera.