TRIBUNNEWS.COM - Penjaga gawang Persiraja Banda Aceh, Fakhrurrazi Quba, akhirnya angkat bicara mengenai insiden menendang perut salah satu pemain Persita Tangerang.
Momen mengerikan itu terjadi ketika Persiraja Banda Aceh menghadapi Persita Tangerang dalam laga perdananya di Piala Menpora 2021 grup D.
Baca juga: Hal-Hal Menarik Saat Arema FC Takluk 1-2 dari Barito, Ini Respons Kuncoro Saat Peluang Lolos Menipis
Dalam pertandingan yang digelar Rabu (23/3/2021) siang tersebut, Persiraja Banda Aceh mampu memetik kemenangan atas Persita Tangerang dengan skor 3-1.
Gol-gol Persiraja Banda Aceh itu hadir berkat berkat performa apik dari Assanur Rijal Torres yang mampu membobol tiga kali gawang Persita Tangerang.
Baca juga: Cerita Ferdinand Sinaga Ogah Pakai The Winning Number di Persib Bandung, Pilih Nomor Pemain Muda
Assanur Rijal merobek gawang Persita pada menit ke-33, (36'), dan (44').
Sementara itu, Persita Tangerang mampu membalas satu gol melalui Chandra Waskito Kusumawardana.
Chandra Waskito melesakkan sebiji gol saat babak kedua baru berjalan sembilan menit.
Baca Juga: Berhasil Kalahkan Persita, Persiraja Bagaikan Ketiban Durian Runtuh
Kemenangan Persiraja Banda Aceh atas Persita Tangerang sempat diwarnai oleh kejadian yang cukup mengerikan.
Momen mengerikan tersebut terjadi pada menit ke-39, saat Fakhrurrazi Quba selaku kiper Persiraja tampak menyarangkan kakinya ke bagian perut striker Persita, Ahmad Nur Hardianto.
Terjangan kaki Fakhrurrazi kepada Hardianto ini terjadi saat mereka berdua terlibat duel dalam perebutan bola.
Baca Juga: Gagal Menang Lawan Persib, Pelatih Bali United Soroti Satu Kesalahan
Tindakan berbahaya tersebut pun akhirnya diungkap oleh Fakrurrazi Quba setelah pertandingan usai.
Fakhrurrazi meminta maaf kepada Ahmad Nur Hardianto atas perilakunya di lapangan.
Selain itu, Fakhrurrazi Quba juga menjelaskan kalau sepakan kakinya ke perut Ahmad Nur Hardianto itu tidak sengaja.
Baca Juga: Mantan Manajer Persija Blak-blakan Bahwa Macan Kemayoran Tampil Buruk
"Assalamualaikum, saya Fakhrurrazi Quba, kiper Persiraja Banda Aceh. Saya meminta maaf atas kejadian yang saya lakukan di lapangan kepada Ahmad Nur Hardianto," kata Fakhrurrazi Quba seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Instagram-nya, 25 Maret 2021.
"Dalam hati pribadi, saya tidak ada unsur kesengajaan. Dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya meminta maaf sebesar-besarnya dengan apa yang terjadi tadi sore (23 Maret 2021)," ujar Fakhrurrazi.
"Bukan maksud sengaja atau apa ya. Kondisi yang terjadi di lapangan dengan apa yang media-media tampilkan itu tidak sama. Kurang lebihnya saya mohon maaf kepada Hardianto," ucap kiper berumur 31 tahun tersebut.