Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita turut menanggapi soal viralnya rekaman chants rasis di laga Persib Bandung vs Bali United.
Setelah mengecek kebenarannya ke tim produksi.
Hadian menegaskan bahwa rekaman itu adalah hoax atau dibuat oleh orang lain yang bertujuan untuk memprovokasi.
Baca juga: Hoax Chants Rasis Warnai Piala Menpora 2021, Ketua OC Harap Kedewasaan Suporter Indonesia
“Hoaks atau kabar bohong itu memang sempat ramai di dunia Maya. Tapi setelah itu sudah ada klarifikasi bahwa itu salah,” kata Hadian saat dihubungi Tribunnews, Kamis (25/3/2021).
Hadian juga menjelaskan selama lima hari ini jalannya turnamen pramusim Piala Menpora 2021, tidak ada kejadian serius terutama pelanggaran protokol kesehatan yang memang jadi fokus utama.
“Dalam hal ini, situasi atas kegaduhan yang sempat terjadi selama beberapa saat, sudah normal lagi. Idealnya, tidak akan mempengaruhi penyelenggaraan turnamen secara keseluruhan,” jelasnya.
Baca juga: Pelatih Persib Robert Alberts Singgung Taktik Bali United Tumpuk Pemain di Kotak Penalti
Agar pertandingan berjalan dengan kondusif hingga akhir turnamen nanti, Hadian pun mengimbau kepada seluruh suporter atau Warganet agar memberikan dukungan dengan baik.
Dan jangan memunculkan kegaduhan. Seperti diketahui, kesuksesan turnamen pramusim Piala Menpora 2021 ini jadi acuan pihak Kepolisian guna mengeluarkan izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021 mendatang.
“Kami mengimbau kepada seluruh netizen pecinta sepakbola nasional dan penonton yang di rumah. Mari kita saling menghargai dan menjaga kelangsungan Piala Menpora 2021,” kata Hadiah.
“Jangan bikin gaduh walau di dunia maya. Mohon dipahami dan sama-sama berkomitmen. Bagaimanapun, sepakbola telah menyatukan kita semua,” pungkasnya