TRIBUNNEWS.COM - AC Milan siap-siap kembali menjadi sultan di bursa transfer dengan kabar potensi suntikan dana 100 juta euro buat mempersenjatai skuad.
Beberapa musim terakhir, AC Milan bergelut dengan kondisi pengencangan ikat pinggang finansial.
Rossoneri sampai harus absen dari kompetisi antarklub Eropa lantaran berurusan dengan Financial Fair Play (FFP).
Manajemen tak bisa bergerak leluasa di bursa transfer karena agenda penghematan besar-besaran, termasuk juga sempat terlibat masalah kepemilikan klub.
Kini AC Milan bisa mengucapkan selamat tinggal kepada segala masalah tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, kubu Merah-Hitam Milano berpotensi mendapat bekal 100 juta euro untuk bujet musim depan.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Cetak Gol Hantu, Karma dan Dusta Gianluigi Buffon Diungkit-ungkit Warganet
Angka setara 1,7 triliun rupiah tersebut dipakai guna mempersenjatai tim di bursa transfer lewat manuver cerdas Paolo Maldini selaku direktur.
Perinciannya, sebanyak 50 juta euro berasal dari proyeksi kelolosan ke Liga Champions, 35 juta suntikan pendanaan klub, dan 15 juta hasil penghematan dari kas Januari lalu.
AC Milan dalam keadaan solid untuk memastikan diri lolos ke Liga Champions musim depan.
Armada Stefano Pioli tak pernah keluar dari posisi dua besar klasemen Liga Italia sejak pekan ketiga musim ini.
Duit 100 juta euro memang tak cukup kalau Milan ingin ikut nyebur dalam persaingan meminang bintang muda top saat ini, semodel Kylian Mbappe atau Erling Haaland.
Namun, dengan uang sebanyak itu, klub dapat memenuhi kebutuhan di berbagai sektor skuad dengan materi kompetitif tambahan untuk tim yang sudah solid.
Kira-kira bakal diinvestasikan ke arah mana bujet belanja Milan untuk bursa transfer musim panas nanti?