Olmo muda menjalani waktu di La Masia dengan tekun.
Ia rajin terlibat dalam tim Barcelona di setiap kelompok umur.
Selama tujuh tahun di La Masia, pemuda yang berposisi sebagai gelandang serang terlibat dalam ke dalam beberapa tim muda Barcelona.
Barcelona U16 dan Barcelona U18 menjadi dua tim yang mencicipi kehebatan talenta asli Negeri Matador ini.
Baca juga: Profil Marina Granovskaia, Sosok Direktur Chelsea & Wanita Kepercayaan Roman Abramovich
Pemain berpostur 179 sentimeter ini membuat keputusan berani dengan angkat kaki dari La Masia pada 2014.
Ia hijrah ke klub asal Kroasia Dinamo Zagreb, dan dimasukkan dalam skuat Dinamo Zagreb B saat itu juga.
Hanya butuh semusim bagi Dani Olmo membuktikan kualitasnya terlalu bagus untuk tim kasta kedua.
Pemain yang kini berusia 22 tahun itu langsung promosi ke tim utama Dinamo Zagreb pada 2015 di usia 17 tahun.
Keputusannya pindah ke Kroasia ternyata menghasilkan tuah tersendiri untuknya.
Baca juga: Profil Don King, Sosok di Balik Kesuksesan Mike Tyson & Muhammad Ali, Sumber Inspirasi Film Rocky
Pasalnya, ia langsung mendapat kesempatan bermain yang berlimpah kala masih berusia sangat muda.
Selama tiga tahun membela panji Dinamo Zagreb senior, Dani Olmo terlibat dalam 124 pertandingan di semua ajang.
Ia sukses menggelontorkan 34 gol dan mengkreasikan 28 assist bagi rekan-rekannya.
Talentanya yang luar biasa membuat klub Jerman, RB Leipzig tak ragu merogoh kocek hingga 22 Juta Euro untuk membujuk Dinamo Zagreb melepas sang calon bintang.
Akhirnya pada bulan Januari 2020, RB Leipzig dapat meresmikan kepindahan Dani Olmo dan memilih menggunakan nomor punggung 25.
Baca juga: Profil Silas Wamangituka, Pemain Muda VFB Stuttgart yang Dijuluki The Next Timo Werner