News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Menpora 2021

JADWAL SIARAN LANGSUNG Piala Menpora Hari Ini - Penentuan Nasib Tim Grup A, Arema FC di Ujung Tanduk

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekspresi pemain Barito Putera dan Arema FC usai laga kedua Piala Menpora 2021 dalam babak penyisihan grup yang dimenangkan Barito Putera dengan skor 2-1 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/3/2021) malam.

Satu di antara kiat sukses Kuncoro, pelatih Arema FC, ialah melupakan dua hasil minor yang diraih oleh Singo Edan.

Kuncoro meminta Dedik Setiawan dkk untuk fokus pada pertandingan melawan Mahesa Jenar di Manahan, Solo.

"Manfaatkan jangan dipikir yang kemarin lupakan saja hasil kalah jangan terlalu dipikirkan. Kita harus menatap laga besok yang penting buat kita,” terangnya menambahkan.

Ketajaman Arema FC benar-benar diuji pada laga pamungkas Grup A ini.

Singo Edan membutuhkan minimal selisih tiga gol untuk bisa menggaransi peluang mereka lolos ke babak delapan besar.

Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo maupun Densi Santoso diharapkan mampu tampil maksimal guna menggaransi gelontoran gol Arema FC.

Kuncoro juga memberikan motivasi bagi timnya untuk memanfaatkan pertandingan di Piala Menpora 2021 sebaik mungkin.

Winger PSIS Semarang, Komarodin (depan, kiri) mendapat kawalan ketat kapten Persikabo 1973, Andy Setyo Nugroho dalam laga Grup A Piala Menpora di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/3/2021). Persikabo 1973 menyerah kalah dari PSIS Semarang dengan skor 1-3 (0-2). Tribun Jateng/F Ariel Setiaputra (Tribun Jateng/F Ariel Setiaputra)

“Ingat kalau kita enggak lolos, kita bakal menunggu lama."

"Apalagi kita sudah setahun enggak ada sepak bola. Kan enggak enak kita nunggu jadi penonton, insya Allah butuh kemenangan agar kita bisa lolos,” sambungnya.

Lebih lanjut, disinggung mengenai catatan khusus yang dimiliki Kuncoro terhadap permainan Arema FC ada beberapa hal.

Satu di antaranya ialah lini serang Singo Edan terlalu banyak membuang peluang.

Terbukti dalam dua pertandingan terakhirnya, Dedik Setiawan cs hanya mampu membukukan dua gol saja.

Kuncoro pun menyebut bahwa kurang tajamnya taji Singo Edan dalam menjebol pertahanan tim lawan ialah kurangnya ketenangan dalam finishing touch.

“Ya intinya kesempatan masih ada kan, meskipun tipis tapi kita harus bisa manfaatkan karena kesempatan tidak ada lagi,” terangnya menambahkan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini