Bola hasil tendangan Wawan berhasil digagalkan Riyandi yang meloncat untuk menepisnya.
Akibat tepisan Riyandi, Persikabo 1973 mendapat hadiah sepak pojok yang tidak mengancam gawang Barito Putera.
Pasukan Djajang Nurjaman sejauh ini memasuki menit 20 belum bisa mengembangkan permainan.
Barito Putera masih dipaksa Persikabo 1973 untuk bermain bertahan sebagai antisipasi serangan Wawan Febriyanto dkk.
Bahkan pertahanan Barito Putera yang digalang Cassio sempat terjadi kemelut dari agresifnya serangan Persikabo 1973.
Menit 24 Barito Putera memberanikan diri untuk menekan pertahanan Persikabo 1973 dengan serangan balik.
Serangan balik Barito Putera memanfaatkan kecepatan Rizky Pora di lini sayap.
Rizky Pora membawa bola hingga batas kotak penalti dan diakhirinya dengan cutting insde.
Kesempatan winger senior andalan Timnas Indonesia tersebut masih melambung tipis dari gawang Syahrul Trisna.
Wasit memberikan tendangan bebas untuk Persikabo 1973 di dekat penalti setelah pelanggaran yang dilakukan Luthfi Kamal.
Namun sayangnya Wawan yang melaju mengambil eksekusi masih melambug dari gawang Riyandi.
Setelah terus-menerus menekan, gol yang ditunggu-tunggu Persikabo pun terlahir lewat kaki Ahmad Nufiandani pada menit ke-36.
Menyambut umpan dari Wawan Febrianto, Nufiandani melesatkan tendangan voli dan sukses menyarangkan bola ke gawang Riyandi.
Gol Nufiandani pun mengakhiri babak pertama dengan kedudukan 0-1 atas Barito Putera.