Adam Alis melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti memanfaatkan umpan dari Renan Silva.
Memasuki menit ke 20, pertandingan berjalan keras, baik Persija maupun Bhayangkara Solo FC kerap melakukan pelanggaran.
Bhayangkara Solo FC yang terus melakukan kurungan serangan akhirnya bisa membuka keunggulannya.
Tepatnya di menit 29, Ezechiel Ndouassel yang berada di dalam kotak penalti Persija Jakarta berhasil memenangi duel udara dari Yann Motta.
Ndouassel pun langsung melepaskan sundulan meneruskan umpan TM Ichsan yang tidak bisa dibendung oleh Andritany.
Gol Ndouassel pun membawa Bhayangkara Solo FC unggul 0-1 atas Persija Jakarta.
Tertinggal satu gol, Persija Jakarta langsung meningkatkan intensitasnya menyerang.
Peluang Marc Klok dari sepak pojok gagal dimanfaatkan justru sempat terjadi pelanggaran akibat tarik menarik antara Ndouassel dengan Simic.
Bhayangkara Solo FC gantian mendapatkan tendangan bebas akibat pelanggaran Klok terhadap Renan di menit 36.
Sayangnya umpan Renan yang ditujukan ke dalam kotak penalti gagal menghasilkan peluang berbahaya.
Kedudukan satu gol tanpa balas Bhayangkara Solo FC atas Persija Jakarta bertahan hingga babak pertama usai.
Selepas turun minum, permainan menyerang Persija Jakarta menghasilkan gol di menit 53.
Gol Persija Jakarta lahir dari sundulan Osvaldo Haay memanfaatkan umpan dari tendangan bebas Riko Simanjuntak.
Macan Kemayoran memastikan kemenagan pada pertandingan ini berkat gol indah Marc Klok dari luar kotak penalti.