Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Inter Milan, Fredy Guarin membuat kekacauan dengan melakukan aksi penyerangan.
Dilaporkan oleh laman Football Italia, Fredy Guarin melakukan tindak kekerasan terhadap keluarganya, Jumat (2/4/2021) dini hari WIB.
Masalah dimulai ketika Fredy Guarin melakukan serangan fisik terhadap ayahnya.
Baca juga: Profil Ivan Perisic, Pemain Inter Milan yang Terancam Hengkang, Punya Cerita Manis di Bayern Munchen
Baca juga: Misi Besar Inter Milan di Liga Italia Berlanjut, Antonio Conte Sambut Akhir Jeda Internasional
Tak pelak kondisi tersebut melibatkan sejumlah keluarga dari Guarin yang berada di rumah tersebut.
Keluarga terdekat Fredy Guarin kemidian memberikan laporan kepada pihak berwenang setempat.
Polisi yang mendapatkan laporan lansung meluncur ke tempat peristiwa.
Hasilnya, Guarin diamankan oleh pihak kepolisan.
Dalam unggahan video dari BluRay Colombia, Guarin ditangkap oleh polisi dalam kondisi mabuk.
Di sisi lain kening dan bagian celana dari mantan pemain Inter Milan itu berlumuran darah.
Tidak berhenti sampai di situ, Fredy Guarin juga melakukan aksi perlawanan ketika hendak diamankan oleh polisi setempat.
Hasilnya, pemain yang pernah membela Timnas Kolombia itu diberikan obat penenang untuk meredakan perlawanan Guarin.
"Sayangnya emosinya tidak stabil, dia memiliki perilaku yang berbahaya secara fisik."
"Dia juga menyerang petugas polisi dan tenaga medis, sehingga kami terpaksa melumpuhkannya untuk mengurangi perlawanan."
"Saat ini dia sedang dirawat," terang Jenderal Pablo Ruiz, kepala polisi Lembah Aburra.
Baca juga: Nasib yang Tertukar di Piala Menpora, PSM Makassar-Bhayangkara Solo FC, Skuat Bintang Bukan Jaminan
Tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh Fredy Guarin membuat klubnya saat ini, Millonarios buka suara.
Ia mengaku menyayangkan dengan sikap yang tak terpuji dilakukan pemainnya tersebut.
"Millonarios sangat menyesalkan peristiwa yang terjadi hari ini di Fredy Guarín . Untuk keluarganya, semua dukungan kami. Kami akan berada di sisinya sehingga dia menerima bantuan profesional yang dapat membantunya keluar dari momen kritis ini," tulis pernyataan klub, dilansir laman Bluradio.
Belum diketahui apa yang menjadi penyebab tindakan penyerangan yang dilakukan oleh Guarin kepada keluarganya.
Sebagai catatan saja, Guarin sejatinya sempat menjadi andalan bagi lini tengah permainan Nerazzurri.
Ia membela panji Inter Milan dalam kurun waktu 2012 hingga 2016.
(Tribunnews.com/Giri)