Gol Spasojevic pun membawa Bali United unggul 0-1 atas Persita Tangerang.
Tertinggal satu gol, Persita Tangerang bermain menggebu-nggebu untuk segera menyamakan kedudukan.
Namun nampak Bali United mulai mampu mematahkan setiap serangan yang dilakukan pasukan Widodo C Putro tersebut.
Terjadi kemelut dipertahanan Persita Tangerang pada menit ke 23 berawal dari sepak pojok yang dieksekusi Michael Orah.
Sepak pojok Orah tersebut menciptakan kemelut hingga benturan antara Leo Tupamahu yang mencoba meraih bola tersebut.
Benturan Leo Tupamahu tidak digubris pengadil lapangan dan menganggapnya tidak ada pelanggaran yang terjadi.
Sejauh ini, Persita Tangerang belum memiliki peluang yang membahayakan gawang Wawan Hendrawan.
Para pemain Persita Tangerang lebih sering melepaskan percobaan dari luar kotak penalti.
Segala upaya serangan kedua tim hingga babak pertama usai tidak merubah kedudukan 0-1 untuk keunggulan Bali United atas Persita Tangerang.
Selepas turun minum, permainan menyerang Bali United justru membuahkan mala petaka.
Tepatnya pada menit 56, Persita Tangerang berhasil mencuri gol penyama kedudukan melalui Taufiq Febriyanto.
Taufiq membobol gawang Wawan Hendrawan memanfaatkan umpan dari Irsyad Maulana.
Gol Taufiq membuat skor menjadi imbang 1-1 dan permainan menjadi menarik.
Stefano Cuggura menjawab kebobolan ini dengan memasukan pemain bertipikal penyerang.