Petaka Liverpool datang pada menit ke-27, umpan direct Toni Kross berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Vinicius Junior.
Control yang matang dengan dada, Vinicius Junior lepaskan setengah tendangan voli ke gawang Alisson Becker dan merubah papan skor menjadi 1-0.
Vinicius benar-benar jadi momok bagi Liverpool dalam laga ini, pada menit ke-32 dia hampir merubah papan skor menjadi 2-0.
Tapi sayang, tendangan mendatar Vinicius yang memanfaatkan umpan mendatar Benzema mengenai pemain Liverpool hingga merubah arah bola dan hanya menghasilkan tendangan sudut untuk Real Madrid.
Real Madrid berhasil menambah keunggulan pada menit ke-36 melalui gol Marco Asensio.
Lagi-lagi motor serangan skuat Zidane dikomandoi oleh Toni Kross. Umpan akuratnya salah diantisipasi oleh Arnold.
Bola jatuh ke kaki Marco Asensio yang berada bebas dari kawalan pemain Liverpool, dengan sedikit sentuhan dan chip yang dia lakukan untuk melewati Alisson, pemain Spanyol itu dengan mudah menceploskan si kulit bundar ke gawang yang tak ada kiper.
Skor 2-0 untuk Real Madrid.
Sebelum jeda turun minum, Jurgen Klopp melakukan rotasi dengan memainkan Thiago Alcantara menggantikan Naby Keita untuk menambah daya gedor Liverpool.
Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol tamabahan yang tercipta, Real Madrid unggul 2-0 dari Liverpool.
Selepas jeda turun minum, Liverpool tampil lebih agresif.
Walhasil, pada menit ke-53 Mohamed Salah berhasil memperkecil keadaan menjadi 2-1.
Berawal dari pergerakan Diogo Jota yang melakukan tembakan percobaan di kotak penalti Real Madrid.
Upaya itu membentur kaki pemain Madrid hingga merubah arah bola. Mohamed Salah yang datang dari sisi kiri merebut dan melepaskan tembakan ke gawang Courtois.