Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kabar tak mengenakkan datang dari klub Liga Malaysia yang mempekerjakan nama tenar asal Indonesia, Sabah FC.
Sabah FC disebut menunggak gaji Saddil Ramdani dkk hingga 3 bulan, sedangkan gaji Kurniawan Dwi Yulianto tertunggak 4 bulan.
Hal itu membuat para pemain mogok berlatih.
Sabah FC saat ini menghuni peringkat ke-10 Liga Super Malaysia 2021, hanya mengoleksi 5 poin dalam 7 laga.
Terbaru, Sabah FC dibungkam Johor Darul Takzim dengan skor 1-4 walau berlaga di kandang sendiri (6/4/2021).
Baca juga: Beda Nasib Saddil Ramdani dan Ryuji Utomo Jelang Derbi Indonesia di Liga Malaysia
Sabah FC saat ini mempercayakan pos pelatih kepala pada legenda timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.
Kurniawan Dwi Yulianto telah melatih klub di bagian utara Pulau Kalimantan tersebut sejak musim lalu.
Musim ini, Sabah FC juga mendatangkan satu pemain asal Indonesia, yaitu winger eksplosif Saddil Ramdani.
Baca Juga: Perempat Final Piala Menpora 2021 - PSIS Tunggu Pemain Asing, PSM Siap-Siap Adu Penalti
Saddil Ramdani telah memberi dampak positif bagi timnya, yakni dengan mencetak satu gol saat melawan Sri Pahang (16/3/2021).
Belakangan, manajemen Sabah FC disinyalir menunggak gaji para pemain dan staf pelatih.
Dilansir dari media Malaysia, Vocket FC, manajemen klub berjuluk The Rhinos menunggak gaji pemain selama tiga bulan.
Tunggakan lebih lama terjadi pada Kurniawan Dwi Yulianto dan staf pelatih, yakni empat bulan.
Vocket FC juga menyebut terdapat lima klub Liga Malaysia yang menunggak gaji sejak awal musim.